Peningkatan Produksi Jadi Titik Pembangunan Pertanian

17-11-2020 / KOMISI IV
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin. Foto : Oji/Man

 

Peningkatan produk pertanian tetap menjadi titik berat pembangunan pertanian di Tanah Air. Ketua Komisi IV DPR RI Sudin menilai hal ini penting untuk memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri. Selain itu, peningkatan produksi juga dipandang penting untuk daya saing ekspor.

 

“Kebijakan pembangunan pertanian di Indonesia seyogyanya menitikberatkan pada peningkatan produksi dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan dan nilai tambah untuk mendukung hilirisasi dan daya saing ekspor dalam mendukung devisa negara,” kata Sudin saat memimpin rapat dengar pendapat dengan pejabat eselon I Kementerian Pertanian (Kementan), di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/10/2020).

 

Peningkatan produksi pangan selalu menjadi isu krusial, karena terkait dengan kebutuhan pangan penduduk Indonesia yang sudah mencapai 258 juta jiwa. Apalagi pertumbuhan penduduknya sebesar 1,49 persen. Untuk meningkatkan produksi pangan tentu membutuhkan ketersediaan lahan. Saat ini, ungkap Sudin, selisih antara alih fungsi lahan dan percetakan lahan baru masih besar.

 

“Ini jadi tantangan sendiri bagi pemerintah khususnya Kementan,” ucap politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu.  Ditambahkannya, hal lain yang jadi persoalan mutakhir sektor pertanian adalah lokasi pertanian yang tersebar belum berbasis pada pengembangan kawasan dan spesifik lokasi.

 

Selain itu, lanjut legislator dapil Lampung I tersebut, ketersediaan lahan menyempit dan terdegradasi. Ketersediaan benih dan pupuk berkualitas, ketersediaan air, infrastruktur, hingga jaringan distribusi masih jadi masalah yang menyertai selama ini. Untuk itu, perlu dirumuskan kebijakan khusus pangan yang cermat untuk mengatasi permasalahan yang melatari sektor pertanian. (mh/sf)

BERITA TERKAIT
RAPBN 2026 Alokasikan 164 Triliun untuk Ketahanan Pangan, Komisi IV Akan Kawal Ketat
21-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Panggah Susanto menegaskan, pihaknya akan mengawal ketat alokasi anggaran ketahanan pangan...
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...