Ketersediaan Bibit Unggul Jadi Langkah Penting Wujudkan Swasembada Pangan

14-09-2020 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin. Foto : Runi/Man

 

Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin mendorong Kementerian Pertanian untuk semakin aktif mewujudkan ketersediaan bibit unggul merata di seluruh Indonesia pada sentra-sentra pertanian dan peternakan. Langkah ini penting dilakukan demi terwujudnya swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.

 

"Meski pemerintah telah menyampaikan bahwa berbagai inovasi dan teknologi telah dihasilkan Balitbangtan (Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian), Namun berbagai temuan ini belum terpublikasi secara maksimal. Temuan ini mesti aplikatif yang dapat diterapkan para petani kita sehingga ada keselarasan antara upaya penelitian dan eksekusi program di lapangan,' tutur Akmal dalam siaran persnya, Senin (14/9/2020).

 

Legislator dapil Sulawesi Selatan II ini meminta kepada pemerintah, salah satu yang harus dilakukan secara masif adalah menyediakan bibit unggul berbagai produk peternakan dan pertanian di seluruh Indonesia. Dengan Jumlah yang mencukupi, dengan kualitas yang baik dan sesuai kebutuhan petani peternak, bibit unggul ini menurut dia menjadi sangat penting untuk disediakan yang nantinya akan berdampak pada hasil panen yang memuaskan bersaing dengan produk pangan pertanian termasuk daging dan hortikultura dari luar negeri.

 

"Ada contoh yang bisa kita lihat dari produk peternakan dan pertanian unggulan kita. Selain publikasi yang baik, di masyarakat akan sangat terasa munculnya produk-produk berkualitas asal dalam negeri. Selama ini yang membanjiri pasar dan memenuhi mata para konsumen kan produk-produk pangan  pertanian peternakan asal luar negeri, terutama produk hortikultura," tukas Akmal.

 

Politisi Fraksi PKS ini mengakui, yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia yang salah satunya berbagai varietas unggul untuk komoditas tanaman pangan, sayuran dan buah, dan perkebunan sudah dilakukan. Tapi secara khusus ia mengharapkan Balitbangtan secara berkala, dapat memberikan reviu atau laporan temuan-temuan Balitbangtan sehingga Komisi IV DPR RI merasa yakin bahwa Balitbangtan sangat mendukung sektor pertanian peternakan.

 

Andi Akmal mencontohkan di Sulawesi Selatan misalnya, bibit padi hasil Balitbangtan sangat disukai masyarakat. “Artinya produk kita cukup bagus, tinggal bagaimana dimaksimalkan sehingga kontribusi Balitbangtan dan balai-balainya betul-betul dirasakan masyarakat,” imbuhnya.

 

"Saya berharap, Balibangtan dapat berkreasi maksimal dengan Rancangan Pagu Anggaran Balitbangtan tahun 2021 sebesar Rp 1.725,12 miliar. Penyediaan benih di beberapa provinsi, terutama ketersediaan benih dapat segera dilakukan terutama di masa yang akan datang dapat memerangi stunting yang membayangi masyarakat kita," tutup Andi Akmal Pasluddin. (dep/es)

BERITA TERKAIT
RAPBN 2026 Alokasikan 164 Triliun untuk Ketahanan Pangan, Komisi IV Akan Kawal Ketat
21-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Panggah Susanto menegaskan, pihaknya akan mengawal ketat alokasi anggaran ketahanan pangan...
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...