Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan, Parlemen Remaja 2011 merupakan kawah candra dimuka  bagi generasi muda untuk menjadi pemimpin dimasa mendatang. "Demokrasi sedang dibangun sekarang ini, karena pemberitaan banyak negatif tentang DPR di media massa, anggota dewan yang rajin dan serius bekerja menjadi luruh dengan berita negatif tentang anggota DPR," jelasnya saat membuka Parlemen Remaja 2011 di Gedung DPR, Senin, (25/7).

Menurut Priyo, Parlemen Remaja telah dirintis. Sejak empat tahun lalu. Karena itu kita menginginkan Gedung Parlemen menjadi titik sentrum demokrasi. "Ini merupakan langkah awal, karena setiap parlemen memiliki parlemen remajanya seperti Filipina, Eropa, Asia, Cina maupun Rusia," tambahnya.

Menurut Priyo, demokrasi harus disebarkan sejak dini bagi generasi muda Indonesia. "Parlemen remaja merupakan gerakan mendunia, menjadi parlemen remaja merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua," lanjutnya.

Curhat kebangsaan
Pada kesempatan tersebut, Priyo menjelaskan mengenai perkembangan demokrasi di Indonesia.
Dia menggambarkan dahulu zaman orba seluruh Gubernur berlatar belakang militer. "Saat zaman Soeharto beliau memimpin senteralistik, melalui reformasi kita meletakan kembali lembaga yang ada dan mengembalikan semua pada jalurnya," paparnya.

Sekarang apabila Presiden ingin memilih panglima TNI juga harus berunding dan konsultasi dengan DPR, begitu juga dengan pemilihan KPK. "Melalui cara ini maka kekuatan  semakin berimbang antara Pemerintah dengan DPR," jelasnya.(si)/foto:iw/parle.