Legislator Minta Penanganan Gajah Bener Meriah Dilakukan Komprehensif

01-09-2020 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Muslim. Foto : Geraldi/mr

 

Anggota Komisi IV DPR RI Muslim minta penanganan gajah di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh dilakukan secara komprehensif dan bermuara kepada ekowisata gajah. Hal ini penting guna menjaga ekosistem gajah dan meningkatkan daya tarik wisata di Provinsi Aceh.

 

“Menindaklanjuti hasil kunjungan kerja kami ke Kabupaten Bener Meriah bersama Dirjen KSDAE, bahwa persoalan gajah di Bener Meriah sudah mendapat penanganan yang baik. Tapi tentu saja kelanjutannya harus dilakukan lebih komprehensif dan seperti saran Bu Menteri, dan saya setuju, agar soal gajah ini masuk dalam program ekowisata gajah,” ujar Muslim saat Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (31/8/2020).

 

Dalam rapat kerja itu, Muslim juga menyampaikan salam dari kepala daerah di Aceh, Plt Gubernur dan Bupati Bener Meriah. Muslim juga menyebutkan, bahwa ada beberapa usulan dari Bener Meriah yang sudah disampaikan kepada Menteri LHK agar mendapat perhatian, salah satunya yakni penyediaan tanah untuk mantan kombatan GAM dan korban konflik Aceh, dan percepatan Tanah Objek Reforma Agria (TORA).

 

“Selain itu kemudian perlu pengelolaan kerja sama kawasan hutan untuk agroforestry, ekowisata, wisata alam, peternakan dan perikanan, rasionalisasi luas area PTTHL (Tusam Hutan Lestari), Sarpras KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) dan Penguatan Pengamanan Kehutanan serta Area Kelola KPH yang berbasis DAS Berbatas Administrasi Kabupaten,” jelas politisi Partai Demokrat ini menyampaikan usulan.

 

Seusai rapat kerja, Muslim mengatakan akan mengawal program-program yang sudah diusulkan oleh Pemkab Bener Meriah tersebut. Legislator dapil Aceh II itu menyebutkan bahwa Bener Meriah merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi sangat besar dalam bidang ekowisata dan agrowisata.

 

Karenanya ia pun konsen terhadap progres pembangunan di kabupaten tersebut, salah satunya juga tentang keberadaan Gajah Bener Meriah. “Karena itu kita arahkan konsep dan kegiatan untuk mewujudkan semua ini. Mumpung saya masih ada di Komisi IV yang membidangi kehutanan,” tutup Muslim. (hs/sf)

BERITA TERKAIT
RAPBN 2026 Alokasikan 164 Triliun untuk Ketahanan Pangan, Komisi IV Akan Kawal Ketat
21-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Panggah Susanto menegaskan, pihaknya akan mengawal ketat alokasi anggaran ketahanan pangan...
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...