Ketua Komisi IV DPR RI Sudin. Foto : Runi/Man

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin memberikan sejumlah catatan kepada Kementerian Pertanian agar target produksi pangan Indonesia di tahun 2021 dapat dicapai dengan memperkuat komoditas pangan lokal, guna mengurangi ketergantungan terhadap impor. Hal ini penting, imbuh Sudin, agar peningkatan produksi juga seiring dengan peningkatan kualitas petani Indonesia.

“Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian agar target produksi tahun 2021 disesuaikan dengan program diversifikasi pangan berbasis komoditas pangan lokal, dalam rangka mendukung pengembangan produk diversifikasi pangan guna mengurangi ketergantungan terhadap pangan impor,” ujar Sudin usai rapat kerja dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (7/7/2020).

Untuk mencapai itu, Kementan diminta untuk merencanakan kebutuhan pupuk agar sesuai dengan kebutuhan dan tidak ada kekurangan. "Komisi IV DPR RI meminta Kementan menghitung dan merencanakan kebutuhan pupuk nasional, sehingga dalam implementasi penyalurannya pada tahun 2021 tidak ada kekurangan, khususnya dalam mendukung kesiapan negara dalam menghadapi kekeringan tahun depan," ujar Sudin.

Sudin juga menyoroti seringnya hambatan yang terjadi dalam sinergi antara program Kementan dengan petani. Karena itu Kementan diminta melakukan penyederhanaan regulasi agar tak ada hambatan program. "Komisi IV meminta Kementan melakukan penyederhanaan regulasi dan/atau persyaratan yang menghambat suatu kegiatan serta berpotensi terjadinya pungutan tidak resmi atau berpotensi gratifikasi," ujarnya.

Dalam raker ini, masih kata politisi PDI-Perjuangan ini, Komisi IV DPR RI juga meminta Kementan untuk segera menindaklanjuti dan menyelesaikan permasalahan terkait hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang kemudian menjadi masukan dalam menyusun program, kegiatan, dan anggaran Kementan Tahun 2021. (hs/sf)