Stabilitas Pangan Harus Terjaga Selama Pandemi Covid-19

22-06-2020 / KOMISI IV
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin saat memimpin Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (22/6/2020). Foto : Runi/Man

 

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengingatkan bahwa berbagai kinerja yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) sangat berarti selama masa pandemi virus Corona (Covid-19) yang mewabah hampir di seluruh wilayah Tanah Air. Karena output-nya berujung pada stabilitas dan ketersediaan pangan di tengah adanya kekhawatiran masyarakat tertular virus Covid-19 saat beraktivitas di luar ruang. Komisi IV DPR RI memberikan sejumlah catatan dan masukan agar stabilitas pangan tersebut bisa terjaga.

 

Salah satunya adalah meminta Kementan untuk merevisi target-target ekspor sehubungan dengan perkembangan ekonomi dunia pasca Covid-19 ini. “Revisi target ekspor itu juga memperhatikan kondisi produksi dan harga komoditas di dalam negeri. Hal ini sehubungan dengan terjadinya kasus produksi yang tidak diserap pasar dan mengalami penurunan harga yang sangat tajam,” ungkap Sudin saat memimpin Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (22/6/2020).

 

Selain itu, Komisi IV DPR RI juga meminta kepada Kementan untuk mempertimbangkan dengan lebih cermat sehubungan dengan rencana pembukaan lahan sawah yang akan memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap perubahan tata ruang dan ekosistem lingkungan. "Selanjutnya, Komisi IV DPR RI menyarakan agar memanfaatkan lahan-lahan milik Pemerintah, seperti lahan milik BUMN Pertanian dan Kehutanan yang dapat dioptimalkan penggunaannya," terang politisi PDI-Perjuangan itu.

 

Hal lain yang menjadi sorotan Komisi IV DPR RI adalah dengan meminta Kementan untuk melakukan mitigasi dan adaptasi risiko kebakaran dan kekeringan serta ancaman gangguan organisme pengganggu tanaman. Selain itu dalam hal peningkatan produksi perlu adanya pemetaan terhadap potensi lokal agroekosistem pertanian agar hasilnya dapat maksimal. "Komisi IV DPR RI meminta Kementan agar dalam upaya peningkatan produksi dilakukan pemetaan berdasarkan potensi lokal dan kesesuaian agroekosistem pertanian, sebagai basis dalam menyusun RKA-K/L dan RKP-K/L Tahun 2021 agar tepat sasaran," jelasnya.

 

Legislator dapil Lampung I itu juga mengingatkan agar Kementan melakukan realokasi anggaran yang lebih mengakomodasi peningkatan produksi pada Direktorat Jenderal teknis, melalui penguatan dalam kegiatan pendukung produksi, antara lain perbaikan irigasi, embung, bantuan alat dan mesin pertanian yang tepat guna, unit pengolahan pupuk organik, dan unit pengolahan pasca panen komoditas pertanian. (hs/sf)

BERITA TERKAIT
RAPBN 2026 Alokasikan 164 Triliun untuk Ketahanan Pangan, Komisi IV Akan Kawal Ketat
21-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Panggah Susanto menegaskan, pihaknya akan mengawal ketat alokasi anggaran ketahanan pangan...
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...