Anggaran BMKG, BASARNAS dan BPWS Diminta Prioritaskan Program Padat Karya Tunai
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Nurhayati Monoarfa saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) virtual Komisi V DPR RI dengan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala BASARNAS Bagus Puruhito dan Plt. Kepala BPWS Danis Hidayat, Senin (20/4/2020). Foto : runi/Man
Komisi V DPR RI meminta Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/BASARNAS) dan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) agar dalam refocusing kegiatan dan realokasi anggaran untuk memprioritaskan program Padat Karya Tunai dan bantuan sosial kepada masyarakat luas yang terdampak pandemi Covid-19. Tujuannya, dalam rangka mempertahankan serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang terimbas pandemi Covid-19.
Demikian dipaparkan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Nurhayati Monoarfa saat menyampaikan kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) virtual Komisi V DPR RI dengan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala BASARNAS Bagus Puruhito dan Plt. Kepala BPWS Danis Hidayat, Senin (20/4/2020). Adapun, rapat tersebut membahas realisasi anggaran ketiga lembaga itu sampai dengan bulan Maret 2020 serta realokasi anggaran lembaga tahun anggaran 2020 terkait pandemi Covid-19.
Politisi Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) itu menyatakan, dalam kesimpulannya Komisi V DPR RI meminta BMKG, BNPP/BASARNAS dan BPWS untuk masing-masing mengevaluasi dan mempertajam kembali rincian refocusing kegiatan dan realokasi anggaran per masing-masing Eselon I. Legislator daerah pemilihan Jawa Barat XI ini mengungkapkan, hal itu sebagaimana diamanatkan Perpres Nomor 54 tahun 2020.
“Serta BMKG, BASARNAS dan BPWS agar masing-masing menerima masukan beserta saran dari Komisi V DPR RI untuk kemudian disampaikan dan dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI di waktu yang akan datang," tutur Nurhayati. Lebih lanjut, dalam kesimpulan penutupan Komisi V DPR RI sepakat dengan BMKG, BASARNAS dan BPWS untuk melanjutkan pembahasan rapat berdasarkan penyampaian perkembangan penganggaran dari BMKG, BASARNAS dan BPWS pada rapat selanjutnya. (pun/sf)
