Taufik Kurniawan Minta Masyarakat Dieng Utamakan Keselamatan

07-06-2011 / PIMPINAN

Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menyatakan hingga saat ini masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengutamakan keselamatan terkait dengan peningkatan, konsentrasi gas CO2 di pegunungan Dieng terutama Kawah Timbang, di Jawa Tengah.  “Saya minta masyarakat tetap waspada dan tetap patuhi anjuran Pemerintah, dan para petugas, agar tidak terjadi korban dalam bencana ini. Karena keselamatan adalah paling utama, “tegasnya.

Taufik menceritakan informasi terakhir yang diperoleh dari Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono, hingga hari ini Senin (6/6) konsentrasi gas CO2 mencapai 1,9%. Sebelumnya pada Minggu (5/6) volume mencapai 0,9% lalu meningkat menjadi 1,54%.

Karakter letusan Gunung Dieng, terutama di Kawah Timbang, menurut Taufik  sangat misterius yaitu tidak sama dengan gunung-gunung lainnya. “Kalau letusan gunung merapi, masyarakat bisa mendeteksi melalui wedhus gembel, tetapi letusan di gunung Dieng ini tidak disertai wedhus gembel tetapi berupa gas yang berbahaya, tidak berwarna dan tidak berbau tetapi mematikan, “terangnya.

Melihat kondisi tersebut, Taufik meminta masyarakat yang ada dalam radius satu kilometer untuk mengungsi sampai situasinya benar-benar aman. ”Dari penjelasan ahlinya, kita ini sedang menghadapi musuh yang berbahaya karena tidak terlihat dan tidak berbau. Semestinya ini  menjadi kesadaran bersama sehingga petugas tidak perlu memaksa warga untuk mengungsi,” ujar dia.

Taufik  menyadari, warga pegunungan Dieng, mendiami kawasan tersebut telah turun temurun. Sehingga sangat mungkin, ada perasaan berat meninggalkan tanah leluhurnya tersebut. Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat, untuk memberi kesadaran masyarakat, agar mengevakuasi diri ke tempat yang telah disediakan.

Sejauh yang ia amati, masyarakat sekitar pegunungan Dieng tampak sadar untuk dievakuasi ke tempat yang aman. Namun demikian, mengingat bencana ini belum dapat ditentukan sampai kapan berakhir, masyarakat diminta tetap sabar untuk berdiam di tempat pengungsian yang aman.  Sampai saat ini radius aman yang ditetapkan hingga kemarin belum ada perubahan, yakni masih satu kilometer dari Kawah Timbang.

Mengenai pertemuannya dengan Kepala PVMBG Surono, Taufik menyatakan ada kekurangan terhadap sejumlah alat pencatat gempa atau Seismograf di dataran tinggi Dieng tersebut. Idealnya, setiap kawah yang terdapat di pegunungan Dieng tersebut memiliki seismograf, sehingga sumber gempa dapat terpantau dengan jelas.

Terkait dengan ini, Taufik menganjurkan pada kepala Daerah Wonosobo dan Kepala Daerah Banjarnegara segera mengajukan proposal pada  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Kawasan Dieng itu kan sebagian ikut Banjarnegara dan sebagian ikut Wonosobo. Jadi, dua kabupaten itu silakan duduk bersama membuat kebutuhan-kebutuhan bersama terkait penanggulangan bahaya vulkanologi seperti seismograf atau kebutuhan lain,” katanya.

Dengan mekanisme ini, pihaknya akan mendorong agar pengadaan alat tersebut dapat terwujud.  “Kami, anggota DPR RI akan membantu sepenuhnya dan siap memperjuangkan sesegera mungkin, alat pendeteksi gempa ini dapat segera terwujud, “ tegasnya.

Selain mengunjungi titik yang dekat dengan kawah gunung, Taufik juga mengunjungi tempat pengungsian penduduk. Sekitar 1200- an penduduk yang dievakuasi dalam bencana ini. “Dalam pantauan saya kemarin, yang banyak adalah anak-anak. Mereka beraktivitas seperti biasa. Tapi untuk anak SD yang memang akan melaksanakan ujian, mereka tengah belajar bersama. Saya juga sempat mendampingi mereka belajar, “ ujarnya.

Terkait dengan persediaan logistik, Taufik menuturkan, masih cukup memadai, bahkan untuk 4-5 hari ke depan. “Namun jika bencana ini telah melewati lebih dari 5 hari, Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Sosial dan BNBP juga telah siap untuk menyalurkan bantuan logistiknya, “ ungkapnya.  LSS foto:parle

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...