Masyarakat Tak Perlu Panik Hadapi Virus Corona

06-03-2020 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo. Foto : Jaka/Man

 

Wabah virus corona yang telah menyerang masyarakat dunia, ternyata tak seseram yang dibayangkan. Infeksi virus ini bisa disembuhkan. Di beberapa negara yang warganya positif terpapar virus corona ternyata sembuh setelah ditangani rumah sakitnya. Jadi masyarakat tak perlu panik menghadapi virus covid-19 ini.

 

Hal ditegaskan Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo dalam siaran persnya yang diterima Parlementaria, Jumat (6/3/2020). “Di beberapa negara infeksi virus corona bisa sembuh. Bahkan, hingga 100 persen seperti Viennam, Sri Langka, dan Kamboja. Artinya, meskipun belum ditemukan vaksin. virus itu masih bisa dikalahkan. Jadi, mengapa mesti panik,” kata Rahmad.

 

Politisi PDI Perjuangan asal Boyolali ini menambahkan, selain itu Indonesia juga sudah punya pengalaman mengatasi kasus wabah sejenis corona, seperti kasus flu burung hingga Mers. Rumah sakit di Tanah Air sudah siap menghadapi wabah ini. Bahkan, pemerintah Indonesia juga telah melakukan pengawasan di pintu-pintu masuk Indonesia sesuai standar kesehatan.

 

Sementara keputusan pemerintah menutup akses masuk ke Indonesia terhadap turis dari Iran, Italia, dan Korea Selatan, nilai Rahmad, merupakan bukti kesiapan pemerintah mengantisipasi masuknya virus corona ke Tanah Air. “Sekali lagi, tidak ada alasan untuk panik, karena Indonesia sudah siap menghadapi virus ini,” tegasnya.

 

Dia menyerukan agar masyarakat di dalam negeri bahu membahu dengan pemerintah mengantisipasi penyebaran virus corona. Masyarakat, katanya, bisa membantu mencegah penyebaran virus dengan cara ikut serta menyosialisasikan program pemerintah dalam mengatasi virus ini di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

 

“Masyarakat bisa saling mengingatkan bahwa virus corona ini tidak seseram yang dibayangkan. Ikut bergerak mengampanyekan hidup sehat, termasuk menyosialisasikan manfaat minuman atau asupan makanan seperti rempah-rempah,” tambahnya. Kepanikan masyarakat yang selama ini terjadi akibat simpang siurnya berita mengenai virus corona, termasuk berita hoax.

 

“Makanya kita mengimbau kepada pejabat publik yang bukan kapasitas di bidang kesehatan untuk tidak mengeluarkan statmen yang justru akan menambah panik masyarakat,” imbau Rahmad. Komisi IX DPR RI juga sangat mengapresiasi kepolisian yang sudah bergerak mengusut para penimbun masker di tengah wabah corona ini. Kebutuhan masker harus pula dipastikan tersedia untuk menenangkan masyarakat. (mh)

 

BERITA TERKAIT
Netty Aher: Akses Kesehatan Dasar Harus Jangkau Seluruh Lapisan
21-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher, turut menyampaikan duka cita mendalam atas...
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...