Kementan Perlu Siapkan Sarpras untuk Program Bagi Benih Sapi

04-03-2020 / KOMISI IV
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi saat meninjau kawasan ternak sapi di Bangka Belitung (Babel). Foto : Nadia/mr

 

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mengingatkan Kementerian Pertanian agar dapat menyiapkan seluruh sarana prasarana untuk program bagi benih sapi. Sebelum dibagikan ada baiknya program tersebut disosialisasikan kepada masyarakat, agar tidak membingungkan masyarakat. Dedi juga memuji sapi yang berada di kawasan ternak sapi di Bangka Belitung (Babel), memiliki perkembangan yang relatif sangat baik.

 

“Ketika masyarakat menerima bantuan, menurut saya perlu dibangunkan dulu infrastrukturnya, saungnya, disiapkan area rumputnya. Karena sering kali dikasih bantuan, tapi orang bikin kandangnya bingung, sistem pengelolaannya bingung, akhirnya sapinya kurus, walaupun bakatnya bakat gemuk. Ini sapi perpaduan Australia sama india,” ungkap Dedi di Bangka Belitung, Selasa (3/3/2020),

 

Ia menambahkan, sapi pembenihan dihadirkan di kawasan ternak sapi berusia 1,6-1,8 tahun. Dari segi pertumbuhannya, sapi-sapi tersebut relatif sangat baik, dengan rata-rata beratnya mencapai 500kg. “Mungkin capaiannya yang terbaik adalah 750kg, karena kalau terlalu besar nanti lemaknya terlalu banyak,” tambah Dedi.

 

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI T. A. Khalid mengatakan program yang dimulai Tahun 2018 ini perkembangannya sudah cukup bagus. Ia berharap sapi-sapi tersebut sudah ada yang bunting atau hamil agar anak sapi bisa diberikan ke masyarakat dan terus berkembang biak sesuai harapan.

 

“Saya melihat ini kan program tahun 2018, prospek nya sudah cukup bagus. Saya lihat sapi-sapi ini sehat dan dirawat dengan baik agar terus berkembang sehingga anak anak- sapi ini bisa diberikan kepada kelompok-kelompok lainnya agar masyarakat terus bisa berdaya dengan sapi ini,” ujarnya.

 

Di kawasan ternak sapi ini, tambah Khalid, semuanya sudah terintegrasi diantaranya kotoran sapi diolah menjadi pupuk organic. “Ini juga sangat luar biasa, sapinya bermanfaat, kotorannya juga bermanfaat. Ini bagaimana dikelola secara komprehensif, sehingga insyaAllah sapi bisa bermanfaat untuk aktivitas pupuk dan bisa bermanfaat untuk tumbuhan,” tutupnya. (ndy/es)

BERITA TERKAIT
RAPBN 2026 Alokasikan 164 Triliun untuk Ketahanan Pangan, Komisi IV Akan Kawal Ketat
21-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Panggah Susanto menegaskan, pihaknya akan mengawal ketat alokasi anggaran ketahanan pangan...
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...