Tangkap Aspirasi, Komisi IV Temui Nelayan Muncar

Tim Kunspek Komisi IV DPR RI bersama para nelayan Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur. Foto: Rizka/sf
Tim Kunjungan Kerja pesifik Komisi IV DPR RI menemui puluhan kelompok nelayan di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur Kamis (20/2/2020). Dalam pengamatannya, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin menyampaikan, perlu adanya perbaikan sejumlah fasilitas publik, seperti perbaikan pasar dan perluasan jalan serta pembuatan saluran drainase di wilayah perikanan laut Muncar.
"Saya lihat jalan perlu diperluas, bangun drainase. Hal-hal ini akan kami ajukan ke pak bupati langsung supaya ada jawaban konkrit, bukan sekadar jawaban nanti akan dibangun tapi tidak di bangun bangun. Kami menjemput aspirasi, kemudian melakukan pengawasan sejauh mana manfaat APBD dan APBN," kata politisi F-NasDem ini.
Dirinya menyoroti keberadaan pasar yang harus selayaknya pusat transaksi yang mudah diakses nyaman dan indah dimana diharapkan menjadi komoditas pariwisata di kemudian hari. Sementara bila nelayan mengalami kesulitan akses rumpon, bisa menyampaikannya.
Lebih lanjut dalam pertemuan itu, para nelayan menyampaikan sejumlah keluhan mulai dari persoalan asuransi, permodalan, penangkapan benur hingga persoalan lingkungan kelautan yang dikhawatirkan mengganggu ketersediaan tangkapan ikan. Nelayan juga meminta bantua rumpon dan dibangunnya pemecah ombak (break water) di daerah TPI Satelit Muncar.
"Soal break water bisa diajukan secara formal, sebelum kita cek dan tindak lanjut di lapangan, apakah ada alternatif tempat lain, atau memang harus dipasang break water," kata Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Zulfikar Mochtar saat mendampingi Tim Kunspek Komisi IV DPR RI ini. Sementara itu, terkait akses permodalan hingga asuransi, pihaknya bakal membangun gerai unit di kawasan Muncar sebagai pusat informasi dan pengurusan asuransi maupun permodalan.
Respon ini diapresiasi oleh Anggota Komisi IV DPR RI DPR Dapil Jawa Timur III Sumail Abdullah. ”Perhatian kami adalah KUR (Kredit Usaha Rakyat) pemberian modal karena nelayan ini tergantung pada kondisi alam, ada musim paceklik dan ada panen raya maka pada saat musim ke paceklik kita harapkan nelayan bisa memanfaatkan itu tanpa datang kepada rentenir rentenir kan kasihan jangan sampai mereka diabaikan,” ujar politisi F-Gerindra itu.
Diharapkan langkah ini memperbaiki pelayan baik dari sisi pembiayaan modal, juga perbaikan pelayanan asuransi kususnya percepatan klaim asuransi yang diajukan. Dalam kesempatan ini Anggota Tim Kunspek Komisi IV DPR RI menyerahkan secara simbolis aneka bantuan untuk masyarakat nelayan Muncar (ran/sf)