INDONESIA JUNJUNG TINGGI PENEGAKAN HAM
Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, Saat ini Indonesia mengalami perbaikan dari sisi HAM. Bahkan telah terpilih sebagai salah satu anggota Dewan HAM PBB. “Artinya dunia telah menghargai kita, konflik yang telah terjadi beberapa waktu lalu adalah dinamika daerah namun tetap dalam konteks NKRI yang dapat diselesaikan dengan pola perdamaian,”papar Ketua DPR Marzuki Alie saat menerima Ketua Parlemen Swedia Per Westerberg, di Gedung DPR, baru-baru ini.
Tahun ini, lanjutnya, Indonesia dipercaya sebagai ketua ASEAN. Karena itu momentum tersebut harus dimanfaatkan untuk membangun Asean menjadi satu kesatuan disegala bidang.
“Oleh karena itu Kesempatan yang baik tersebut harus dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan perdagangan dan ekonomi diantara Negara ASEAN, kemudian mampu menyelesaikan persoalan dengan Negara ASEAN lainnya melalui dialog dan diskusi, dengan difasilitasi oleh Negara Indonesia,”ujarnya.
Menurutnya, peran parlemen ASEAN saat ini telah mampu bersinergi dengan forum parlemen Asean Parlementary Assembly. “Setiap ada ASEAN Summit kita selalu melakukan komunikasi menyampaikan resolusi yang telah diputuskan APA agar dapat dilaksanakan oleh Negara-negara yang ada dalam ASEAN,”tambahnya.
Dia menambahkan, pola sinergi pemerintah dan parlemen tidak hanya dilakukan dengan diplomasi pemerintah tetapi juga melakukan diplomasi parlemen. Selain itu yang sering mengganggu hubungan antara Indonesia dengan Swedia adalah persoalan penghargaan terhadap agama, Selain itu, lanjutnya, sering terjadi penistaan agama yang dilakukan oleh masyarakat yang ada di Swedia sehingga kadangkala menyinggung perasaan umat Indonesia. “Kebebasan itu hak setiap orang tapi di indonesia kebebasan itu dengan saling menghargai antar umat beragama,”paparnya. (as) foto: AS