Komisi IX DPR-RI mendukung Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kota Bogor menjadi percontohan secara nasional. pasalnya, Kampung KB di Kota Bogor dinilai sukses dalam menjalankan programnya secara simultan.

"Nantinya kedepan Kampung KB di Bogor ini dapat jadi percontohan untuk daerah-daerah lain," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh di Balai Kota Bogor,saat Kunker spesifik baru-baru ini.

Nihayatul menilai Kampung KB di Kota Bogor masih dijalankan dengan baik sejak digulirkan oleh presiden pada tahun 2016. Jika kebanyakan di derah lain hanya formalitas semata namun Kota Bogor sangat serius dalam menggalakkan KB dan kualitas anak di Kota Bogor.

"Kampung KB ini bukan hanya menjadi program dua anak cukup, kualitas generasinya baik tapi juga memfasilitasi untuk pengembangan anak dan kependudukan di situ," ujar dia.

Meskipun demikian, dia mengatakan masih belum mengetahui jumlah angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Kota Bogor.  Karena itu, sebelum menjadikan Kampung KB di Kota Bogor sebagai percontohan nasional, dia mengatakan akan meminta data AKB dan AKI. "Karena AKB dan AKI jadi salah satu indikator kesuksesan program ini. Kalau AKB dan AKI turun, ini tentu persoalan pendudukan dan kesehatan dinilai sukses, begitupun sebaliknya," kata dia.

Sementara itu, Adang Sudrajat (F-PKS) mengatakan dirinya sangat terkejad karena program Kampung KB di Kota Bogor ternyata berjalan sinergis antara birokrasi dengan masyarakat setempat. "Ini sangat luar biasa dan patut kita apresiasi dan acungi jempol, karena kita lihat Kampung KB dibentuk untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin didaerah tersebut,"ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Adang bahwa dirinya mendukung program Kampung KB menjadi percontohan nasional. "mudah-mudahan dapat memperbaiki konsep Kampung KB selama ini. karena didaerah kelihatannya memang tergantung birokrasi dan tingkat inovasi masyarakat setempat,"tambahnya. (si)