Partisipasi Delegasi DPR-RI ke G-20 Speakers Consultation, di Seoul Korea Selatan, 18-20 Mei 2011
G-20 Speakers’ Consultation telah diselenggarakan pada tanggal 18-20 Mei 2011 di Gedung Parlemen Korea Selatan. Sidang ini merupakan yang kedua kalinya setelah sidang pertama yang telah dilaksanakan di Ottawa – Kanada tahun lalu. Delegasi DPR-RI yang dipimpin oleh Dr. H. Marzuki Alie selaku Ketua Delri diundang menyampaikan presentasi di Sesi 1 dalam penyampaian pemikiran terkait strategi dalam mencapai kolaborasi perdamaian global, dalam hal ini bagaimana menghambat aksi-aksi terorisme bersama dengan Ketua Parlemen Turki dan Ketua Parlemen India. Dalam presentasinya yang berjudul “Strategy for inter-parliamentary collaboration for world peace and anti-terrorism”, Ketua Delegasi Indonesia menegaskan bahwa terorisme tidak dapat dikaitkan dengan salah satu agama tertentu. Dalam konteks ini, Islam tidak pernah mengajarkan tindakan kekerasan seperti terorisme justru sebaliknya bahwa Islam mengajarkan dan menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan dan kasih sayang.
Sidang G-20 Speakers’ Consultation dibuka secara resmi oleh H.E. Mr. Park Hee Tae, Speaker of National Assembly of the Republic of Korea pada tanggal 19 Mei 2011. Tema utama persidangan adalah Development and Growth for Common Prosperity.
Delri yang diketuai DR. H. Marzuki Alie, dan beranggotakan DR. Hidayat Nur Wahid (Ketua BKSAP) dan Ir. Azam Azman Natawijana telah berbagi tugas dalam menjamin partisipasi aktif Delri di tiap-tiap sesi pertemuan, maupun dalam pertemuan-pertemuan bilateral dengan Delegasi-delegasi Parlemen lain.
Sebagai hasil akhir dari persidangan ini telah disepakati sebuah Joint Communique. Delri telah menyampaikan beberapa masukan yang signifikan dalam perumusan Komunike tersebut. Pokok-pokok usulan Delri setelah diintegrasikan dengan masukan dari delegasi lainnya dapat diterima dan masuk dalam 5 paragraf dari 12 paragraf Komunike Bersama tersebut .
Secara garis besar isi Joint Communique G-20 Speakers Consultation ini adalah:
- Pertemuan ini merupakan cerminan dari tanggung jawab Parlemen anggota G-20 untuk mencari pendekatan bersama penyelesaian masalah-masalah global yang bertujuan mencapai kesejahteraan bersama dan keamanan global.
- Saat ini dunia menghadapi berbagai masalah yang kompleks, mulai dari krisis ekonomi, kemiskinan, perubahan iklim, kecelakaan nuklir, kejahatan lintas Negara, terorisme, kesenjangan ekonomi dan sebagainya. Untuk itu diperlukan kerjasama yang lebih kuat di antara Parlemen dan Negara-negara anggota G-20 untuk merespons masalah-masalah ini.
- Upaya bersama dalam melawan terorisme berlandaskan prinsip-prinsip dan mekanisme PBB dan ketentuan-ketentuan lain yang telah menjadi kesepakatan internasional.
- Upaya bersama dalam menanggulangi bencana juga memerlukan strategi dan kerjasama internasional.
- Melihat manfaatnya dan agar supaya pembahasan isu-isu internasioal yang menjadi kepentingan bersama dapat sejalan antara Pemerintah dan Parlemen negara anggota G-20, maka pertemuan semacam ini disetujui untuk diadakan secara reguler.
- Sidang G-20 Speakers’ Consultation yang berikutnya akan diadakan di Arab Saudi tahun 2012. (pressrealese)