Pelayanan Pasien BPJS RSUP Kandou Manado Cukup Memuaskan

20-12-2019 / KOMISI IX
Tim Kunjungan Kerja Masa Reses Komisi IX DPR RI mengunjungi RSUP Prof. Dr. R.D  Kandou di Kota Manado, Sulawesi Utara. Foto : Naefuroji/mr

 

Pelayanan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Bidang Kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. R.D Kandou Manado diakui para pasien cukup memuaskan, baik dari layanan dokter maupun ketersediaan obat-obatan. Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene menilai, beberapa pasien yang ditemuinya mengaku saat ini pelayanan BPJS Kesehatan di RSUP Kandou cukup memuaskan. Bahkan, untuk pelayanan obat, para pasien mengaku tidak pernah ada kesulitan yang dialami.

 

“Kita sudah berdialog langsung dengan beberapa pasien BPJS dan disampaikan tidak berbeda antara satu pasien dengan pasien lainnya. Menurut peserta BPJS, untuk pelayanan obat di RSUP Kandou ini mereka tidak ada masalah," kata Felly saat memimpin Kunjungan Kerja Masa Reses Komisi IX DPR RI mengunjungi RSUP Prof. Dr. R.D  Kandou di Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (18/12/2019) malam. Kunjungan ini guna melihat langsung pelayanan pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan, terkait dengan pemeriksaan dokter dan fasilitas RS.

 

Politisi Partai NasDem ini juga mendapat laporan, RSUP Kandou telah melakukan penambahan kamar untuk kelas 3 sekitar 60 persen dari total ruangan di seluruh instalasi. “Kami bersyukur, karena setiap kami rapat di pusat, kami meminta RS untuk menambah ruangan untuk kelas 3 karena jumlah pasien akan meledak terutama pasien kelas 3, apalagi jika kenaikan iuran BPJS mulai diberlakukan tahun depan,” ungkap Felly.

 

Namun demikian, Felly yang merupakan legislator daerah pemilihan Sulawesi Utara ini juga memberikan kritik karena jarak di irina (instalasi rawat inap) itu terlalu jauh dengan fasilitas umum. “Ini perlu diperbaiki, walaupun secara keseluruhan lumayan baik," pungkas Felly yang diaminkan oleh Anggota Komisi IX DPR RI yang lain.

 

Sementara itu Direktur Utama RSUP Kandou Jimmy Panalewen tidak menampik adanya fenomena pemegang kartu BPJS pindah kelas dari kelas 2 turun ke kelas 3. Hal tersebut tidak lepas dari adanya rencana pemerintah menaikkan iuran BPJS Kelas 2 mulai tahun depan. “Manajemen RSUP Kandou telah melakukan antisipasi membludaknya pasien BPJS Kelas 3 dengan penambahan kamar untuk kelas 3 sekira 60 persen dari total ruangan di seluruh instalasi," tukas Jimmy.

 

Kunker Komisi IX DPR RI ini turut diikuti Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo, Muchammad Nabil Haroen, H. Darul Siska, Saniatul Lativa, Wenny Haryanto, Suir Syam, Ruskati Ali Baal, Sri Kustinah, Hasnah Syam, Haruna, Aliyah Mustika Ilham, Muhammad Dhevy Bijak, Adang Sudrajat dan Mesakh Mirin. Tim Kunker Reses Komisi IX DPR RI juga meninjau sejumlah fasilitas di RSUP Kandou seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD), Irina Edelweis serta Gedung Pusat Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Terpadu. (oji/sf)

BERITA TERKAIT
Netty Aher: Akses Kesehatan Dasar Harus Jangkau Seluruh Lapisan
21-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher, turut menyampaikan duka cita mendalam atas...
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...