Foto bersama usai acara Exit Meeting Hasil Evaluasi Sementara atas pelaksanaan reformasi birokrasi dan sistem akuntabilitas kinerja Setjen dan BK DPR RI. Foto : Arief/mr

Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Badan Keahlian (BK) DPR RI, Damayanti berharap ada cara penilaian dan parameter yang berbeda yang diterapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) terhadap kinerna Setjen dan BK DPR RI dengan lembaga dan kementerian lain.

“Saya berharap penilaian dan parameter yang berbeda diterapkan Kemenpan RB kepada Setjen dan BK DPR RI ini. Mengingat bidang tugas dan cara kerja kita yang memang agak berbeda dengan Kementerian dan lembaga negara lainnya,” ujar Maya, begitu Damayanti biasa disapa dalam acara Exit Meeting Hasil Evaluasi Sementara atas pelaksanaan reformasi birokrasi dan sistem akuntabilitas kinerja Setjen dan BK DPR RI di ruang rapat Sekjen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Dilanjutkan Maya, perbedaan yang utama Setjen dan BK DPR RI dengan kementerian atau lembaga lain salah satunya adalah Setjen dan BK DPR RI memberikan layanan jasa kepada Anggota DPR RI. “Nah domain kita itu ada di persidangan. Diharapkan kita ada evaluasi dari anggota. Isinya apa? Caranya apa? Atau semacam Survey,” ucap Maya.

Sangat tidak mungkin, lanjut Maya, setiap rapat Anggota DPR RI diminta untuk mengisi survey penilaian terhadap kinerja kesetjenan DPR RI. Kecuali, yang berkaitan dengan pelayanan publik atau pelayanan pengurusan izin seperti pelayanan perpustakaan. Namun jika anggota DPR RI diminta mengisi survey setiap hari, hal itu menurutnya tidak bisa dilakukan, karena aktivitas Anggota DPR RI sangat padat. 

“Saat ini memang kami merasakan apa yang kita kerjakan harus dipaskan dengan cara penilaian yang ditetapkan, dan memang itu rasanya sulit sekali. Tapi pihak Kemenpan RB memahami dengan ciri khas dan perbedaan kinera kesetjenan DPR RI. Hal ini akan disampaikan ke Dewan Panel yang lebih tinggi lagi di sana. Kami berharap bisa meningkatkan score kita. Artinya kinerja kita bisa naik, sehingga kemungkinan hal itu bisa menaikan tunkin (tunjangan kinerja) semua disini,” pungkasnya. (ayu/es)