Anggota Komisi VI DPR RI Mukhtarudin. Foto : Erman/mr

Anggota Komisi VI DPR RI Mukhtarudin mengapresiasi terobosan pemerintah yang melibatkan banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk percepatan pertumbuhan pariwisata dan ekonomi  di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebagai mana diketahui, NTT sebelumnya merupakan salah satu provinsi termiskin di Indonesia.

"Dilibatkannya pihak-pihak BUMN dalam hal ini PT. ASDP dan anak perusahaannya untuk membangun kawasan ini, saya kira sesuatu terobosan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sini," kata Mukhtarudin usai mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI dengan Dirut PT. ASDP beserta jajaran di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (6/12/2019).

Politisi dapil Kalimantan Tengah ini berharap agar investasi yang gelontorkan pemerintah di-manage dengan baik supaya betul-betul bermanfaat sebagai Agent of development bagi masyarakat. Sekaligus memberikan nilai tambah serta pendapatan dividen bagi negara.

"Komisi VI tentu akan memberikan support dan backup, itu dalam konteks megawasi. Sehingga betul-betul bisnis BUMN ini bisa menguntungkan bagi negara dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan sekaligus juga memberikan dividen dan benefit yang baik kepada pemerintah," tambahnya.

Melihat potensi yang dimiliki Labuan Bajo, politisi Fraksi Partai Golkar ini yakin bahwasanya kawasan wisata ini akan sangat berkembang. Tinggal bagaimana PT. ASDP memanajemen pengelolaannya saja.

"Kalau dikelola secara profesional dan betul-betul terukur, saya kira harapannya sangat sangat besar. Karena di sini ada Pulau Komodo, banyak lagi pulau-pulau yang menjadi destinasi wisata lainnya. Ini merupakan merupakan aset wisata yang besar, tinggal di kelola saja secara baik," tandasnya. (es)