Deputi Persidangan Sekretaris Jenderal (Setjen) dan Badan Keahlian (BK) DPR RI Damayanti. Foto : Arief/mr

Deputi Persidangan Sekretaris Jenderal (Setjen) dan Badan Keahlian (BK) DPR RI Damayanti menerima kunjungan Mahasiswa Hubungan Internasional (HI) Universitas Bina Nusantara (Binus). Kujungan tersebut mendiskusikan peran diplomasi parlemen dalam politik internasional sebagai second track diplomacy. Maya sapaan akrabnya, menyampaikan, Indonesia telah aktif di Inter-Parliamentary Union (IPU) sejak jaman Volksraad tahun 1925 hingga sekarang. 

"Indonesia telah mencanangkan upaya diplomasi total untuk memenangkan persaingan global dan mengimplementasikan amanat konstitusi yaitu melindungi dan mensejahterakan masyarakat Indonesia serta turut serta dalam memelihara ketertiban dan perdamaian dunia," papar Maya di hadapan para mahasiswa HI Universitas Binus, di Ruang Rapat Pansus B, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Jumat (6/12/2019). 

Dia juga menjelaskan kepada para mahasiswa, tentang berbagai manfaat dari pelaksanaan diplomasi parlemen. Salah satunya memperkuat wawasan dan pemahaman parlemen yang diperlukan untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan politik luar negeri pemerintah. 

Diplomasi parlemen juga berfungsi untuk memberikan solusi alternatif terhadap misi-misi pemerintah yang sulit terlaksana. Dengan adanya diplomasi parlemen komunikasi dan interaksi antar anggota parlemen dari berbagai negara akan memperkuat saling kesepahaman dan melakukan berbagai cara alternatif dalam meningkatkan hubungan dan kerjasama bilateral dan multilateral. 

Maya menerangkan, diplomasi parlemen juga mendukung resolusi-resolusi atas berbagai masalah transnasional. Selain itu dengan antar parlemen bisa saling belajar dari negara lain tentang pengalaman parlemen dalam mengoptimalkan manajemen keparlemenan dan meningkatkan capacity bulding parlemen. (eko/es)