Perguruan Tinggi Berperan Penting Awasi Pengelolaan Keuangan Negara

02-12-2019 / SEKRETARIAT JENDERAL
Kepala Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara (PKAKN) Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Badan Keahlian (BK) DPR RI Helmizar. Foto: Runi/rni

 

Kepala Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara (PKAKN) Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Badan Keahlian (BK) DPR RI Helmizar, mengatakan peran Perguruan Tinggi sangat penting dalam pengawasan pengelolaan keuangan negara. Mengingat perguruan tinggi bisa memberikan bantuan kepada objek-objek permasalahan keuangan di Provinsi atau Kabupaten Kota. Peran itu bisa ditunjukkan Perguruan Tinggi, ketika menugaskan mahasiswanya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

 

“Saya berharap dari civitas akademika bisa mengajak mahasiswa dalam rangka KKN itu diadakan penelitian dulu, baru bisa mengetahui pengelolaan keuangan negara itu mana yang menjadi permasalahan di Provinsi ataupun Kabupaten Kota. Jadi peran perguruan tinggi sangat penting dalam pengawasan pengelolaan keuangan negara,” katanya usai menerima kunjungan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis dan Perbankan (STIEBBANK) Yogyakarta, di Ruang Pansus B, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (02/12/2019).

 

Lebih lanjut, Helmi, sapaan akrab Helmizar, mengaku dirinya sangat mengapresiasi pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa STIEBBANK pada sesi tanya-jawab. Ia merasakan, feedback setiap pertanyaan yang diajukan cukup bagus. “Kita melihatnya ternyata memang dari daerah lebih bagus untuk pengetahuan terhadap masalah akuntabilitas keuangan negara,” apresisasi Helmi sembari menjelaskan bahwa Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPR RI ini layak untuk dijadikan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan negara.

 

Acara yang dihadiri 50 mahasiswa dan 4 dosen pendamping STIEBBANK tersebut guna mengetahui implementasi kegiatan di PKAKN sebagai bahan pembelajaran bagi mahasiswa. Kepala Prodi Akuntansi yang juga merupakan dosen STIEBBANK,  I Made Laut Mertha Jaya berharap kepada mahasiswa, untuk bisa mempelajari tentang akuntabilitas terutama akuntansi publik, mengingat materi akuntansi publik yang lama dengan yang baru mengalami banyak perubahan, terutama di persepsi-persepsi.

 

Made mengatakan kunjungan ini sangat penting, mengingat ilmu yang didapat sangat bagus. Dari hasil kunjungan ini dapat mengetahui secara riil dan dapat mengetahui informasi dari sumber yang asli. “Menambah wawasan kita untuk bisa mengetahui secara riil, bicara dengan narasumber yang ahli dan kompeten di DPR RI. Tentang akuntabilitas kajian keuangan negara, karena selama ini mahasiswa hanya belajar di kampus, membuka buku, sehingga ini bisa menambah nilai lebih terutama untuk STIEBBANK,” tutupnya. (ndy,mg/sf)

BERITA TERKAIT
Suprihartini: Media Sosial, Kanal Utama Bangun Persepsi Publik Jaga Citra DPR
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta – Dalam mendukung dan mewujudkannya komunikasi terintegrasi dengan satu narasi Sekretariat Jenderal DPR RI , Biro Pemberitaan Parlemen...
CPNS Setjen DPR RI Harus Jadi Agitator Informasi Publik Kinerja Dewan
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta –Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menilai peningkatan keterampilan digital para pegawai, khususnya CPNS, menjadi penting, sehingga...
“Satu Narasi, Multi-Kanal” Platform Komunikasi Politik DPR Sampaikan Kinerja ke Publik
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jendral DPR RI, Indra Iskandar, mendorong pentingnya penerapan strategi “Satu Narasi, Multi Kanal” dalam komunikasi politik...
Sekjen DPR RI Sambut Baik Rencana Kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar menyambut baik rencana kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam, Mr. Tran...