Legislator Dorong Terbitnya Regulasi Industri Halal

29-11-2019 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty. Foto: Erman/jk

 

 

Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty mengatakan, Kawasan Industri Modern Cikande sudah menerapkan konsep Industri Halal, namun hingga saat ini belum ada satu pun regulasi yang mengatur tentang industri halal. Untuk itu, ia akan mendorong Menteri Perindustrian untuk segera menyiapkan regulasi terkait industri halal itu.

 

“Oleh karena itu kita Komisi VI DPR RI akan mendorong Menteri Perindustrian yang baru sekarang Pak Agus gumiwang, segera membuat regulasi dan menetapkan regulasi industri halal ini. Karena industrinya udah ada, dan tinggal menunggu regulasinya ada,” ucap Evita saat usai memimpin pertemuan  Tim Kunspek Komisi VI DPR RI dengan Direktur Utama Kawasan Industri Modern Cikande, Perwakilan Kementerian Perindustrian, Pihak Pemprov Banten di Serang, Banten, Kamis (28/11/2019).

 

Regulasi terkait industri halal, kata Evita, sudah diajukan sejak lama pada periode pemerintahan lalu. Saat ini pun sudah diajukan kembali kepada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang. “Kami di Komisi VI DPR RI nanti ketika bertemu dengan beliau mendorong regulasi ini untuk segera ditetapkan,” tegas Politisi Fraksi PDI Perjuangan itu.

 

Ketika bicara produk makanan halal, lanjut Evita, segmentasi marketnya terbesar sebenarnya ada di Indonesia. Untuk itu sudah seharusnya ada regulasi yang mengatur perjalanan industri halal. “Harus jelas apakah nantinya suatu produk hanya untuk ekspor saja, atau diproduksi di sini kemudian diekspor ke luar negeri, lalu re-impor lagi ke kita dengan harga yang sudah tinggi. Regulasi seperti ni yang tadi saya tanyakan ke pihak Kementerian Perindustrian,” ucapnya.

 

Konsep industri halal yang dikembangkan Kawasan Industri Modern Cikande sangatlah bagus dan memiliki prospek pasar yang besar. Selain menjadi rumah bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kawasan Industri Modern Cikande dalam aktivitasnya senantiasa sesuai dengan standar halal mulai dari hulu hingga ke hilir termasuk keamanan pangan dan kelestarian lingkungan.

 

“Kawasan Industri Modern Cikande merupakan salah satu dari 19 kawasan industri di Banten. Kami ingin berpartisipasi dalam mewujudkan visi Indonesia membangun ekosistem halal untuk makanan yang halal dan industri yang halal,” ujar Direktur Utama Kawasan Industri Modern Cikande Pascall Wilson.

 

Turut hadir pada Kunspek Komisi VI DPR RI ke Kawasan Industri Modern Cikande yaitu Lamhot Sinaga, Doni Akbar, Bambang Patijaya (F-Golkar), Andre Rosiade, Hendrik Lewerissa (F-Gerindra), Zuristyo Firmadata (F-Nasdem), Mohammad Toha (F-PKB), Putu Supadma Rudana (F-Demokrat), M. Chairul Anwar, Rafli (F-PKS). (es)

BERITA TERKAIT
Rivqy Abdul Halim: BUMN Rugi, Komisaris Tak Layak Dapat Tantiem
19-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menegaskan dukungan atas langkah Presiden Prabowo Subianto menghapus tantiem...
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...