HUT ke-48, Korpri Kedepankan Semangat Silaturahmi dan Kebersamaan
Deputi Bidang Persidangan Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Badan Keahlian (BK) DPR RI Damayanti di dampingi Pejabat Setjen saat membuka Lomba Tumpeng, dalam rangka HUT Korpri. Foto: Runi/rni
Deputi Bidang Persidangan Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Badan Keahlian (BK) DPR RI Damayanti mengapresiasi upaya Korpri yang telah menciptakan suatu kegiatan yang mengedepankan kebersamaan dan silaturahmi. Di mana pegawai Korpri akhirnya tidak hanya sehat secara jasmani namun juga rohaninya.
"Kegiatan yang dilakukan Korpri ini kan sifatnya massal, seperti Senam Bersama, Lomba Tarik Tambang dan juga sekarang Lomba Tumpeng antar Bagian/Biro, belum lagi santunan anak yatim di perayaan maulid nanti. Ini kegiatan yang sarat makna, tidak hanya sehat secara Jasmani tapi juga rohaninya," katanya usai membuka Lomba Tumpeng, di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (29/11/2019).
Maya, sapaan akrabnya, berharap seluruh anggota Korpri terutama di Setjen dan BK DPR RI tetap bersatu dalam mengemban amanah. "Kita semua sudah disumpah untuk tetap netral, tetap semangat, disiplin dan berintegritas," ucapnya.
Ketua Korpri Setjen dan BK DPR RI Indra Pahlevi dalam sambutannya mengatakan, bahwa tumpeng ini filosofinya adalah keberkahan. Di mana dengan tumpeng tersebut, diharapkan membawa keberkahan yang melimpah bagi seluruh pegawai, pribadi, keluarga, juga bagi organisasi tempatnya bekerja dan juga bagi Bangsa dan Negara.
"Oleh karena itu hari ini dengan adanya lomba tumpeng di semua Biro, Pusat, Inspektorat bahkan ada satu biro lebih dari satu tumpengnya, ini kita berharap keberkahannya berlimpah bagi kita semua, jadi itu filosofinya," tuturnya.
Selain itu, Indra juga mengatakan terkait kesejahteraan, ia menilai sampai saat ini kesejahteraan pegawai Korpri sudah cukup dan akan terus diupayakan untuk dipenuhi. "Misalnya dengan apa? Dengan peningkatan kinerja, ukuran kinerja harus lebih terukur sehingga, dengan sendirinya kesejahteraan juga akan meningkat, karna disitu ada indikator-indikator tidak hanya meningkat sejahteranya, tapi juga kinerjanya harus diperhatikan," tutupnya. (ndy/es)