Tim Kunspek Komisi VII DPR RI ke Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur Foto : Andri/mr

Komisi VII DPR RI mendukung Pertamina dalam pengerjaan proyek revitalisasi kilang atau refinery development master plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur. Tujuannya meningkatkan kapasitas kilang Refinery Unit (RU) V guna memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri.

"Jika proyek revitalisasi kilang Balikpapan selesai maka kapasitas produksi akan meningkat dari 260 ribu juta barel per hari menjadi 360 ribu barel per hari," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam ketika meninjau progres pengembangan proyek, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (6/9/2019).

Ridwan Hisjam mengatakan, tujuan lain dari proyek ini adalah meningkatkan kuantitas produk kilang BBM dan Petrokimia, meningkatkan kualitas produk BBM dari standar Euro II menjadi Euro V, meningkatkan kompleksitas NCI kilang dari 4,4 menjadi 8,8 dengan menambah unit konversi untuk menghasilkan lebih banyak produk bernilai lebih tinggi, serta meningkatkan fleksibilitas pengolahan crude. Lebih lanjut Ridwan menjelaskan proyek RDMP Balikpapan ditargetkan rampung pada 2023 dengan nilai investasi 6,5 miliar dollar Amerika Serikat (AS).

Selain itu, Pertamina juga tengah menggenjot pengerjaan proyek RDMP Dumai, Balongan, Cilacap, serta proyek grass root refinery (GRR) Tuban dan Bontang. Tujuan dari keseluruhan proyek itu ialah meningkatkan ketahanan dan kemandirian energi nasional guna mendukung pertumbuhan industri petrokimia, sekaligus memperkuat bisnis hilir Pertamina. (man/es)