Kepala PKAKN DPR RI Helmizar. Foto: Eko/sf

Pusat Kajian Akuntabilitas Keungan Negara (PKAKN) Badan Keahlian (BK) DPR RI meyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bersama para akademisi dan mahasiswa di Departeman Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Diskusi ini mengangkat tema “Pentingnya Memahami Fungsi Pengawasan DPR RI Terhadap Pengelolaan Keuangan Negara”. 

Kepala PKAKN DPR RI Helmizar menyampaikan, diskusi ini sebagai sarana berbagi pengetahuan praktik soal akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. “Kita menerima masukan dari perguruan tinggi bagaimana pengelolaan keuangan negara, serta akuntabilitasnya. Dari sisi teori kita banyak mendapatkan pengetahuan, tapi dari praktisi kita bisa sharing pengalaman kepada mahasiswa,” paparnya di Ruang Pertemuan SV UGM, Yogyakarta, Selasa (27/8/2019).

Menurut Helmi, sapaan akrab Helmizar, mahasiswa punya peran penting dalam pengawasan akuntabilitas publik, terlebih lagi soal pengelolaan keuangan negara. Helmi mengaitkan hal tersebut dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni para mahasiswa dan akademisi punya peran untuk mengabdi pada masyarakat. 

Ia mengungkapkan, pengabdian tersebut bisa diwujudkan dengan penelitian yang memiliki manfaat langsung bagi masyarakat umum. “Adanya penelitian dari perguruan tinggi mengenai objek penelitian, ini sangat penting. Kalau tidak ada penelitian terhadap daerah yang dikunjungi ini akan sulit mencapai output yang diharapkan,” jelas Helmi. 

Di sisi lain, Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto menyampaikan materi tentang Peran Sekolah Vokasi UGM dalam mewujudkan SDM unggul di bidang sektor publik era 4.0. Saat diskusi, ia memaparkan bahwa profesi akuntan sektor publik saat ini masih dibutuhkan masyarakat, mengingat setiap entitas wajib menyusun laporan keuangan dan wajib untuk diperiksa laporan keuangannya oleh auditor. (eko/sf)