Pemerintah Diminta Berikan Proteksi pada Industri Lokal

24-07-2019 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto. Foto: Runi/rni

 

 

Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto menilai, perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan Tiongkok, akan berdampak buruk terhadap pelaku usaha dalam negeri. Untuk itu diperlukan pengawasan yang maksimal kepada barang-barang yang masuk ke Indonesia, agar industri lokal tidak kalah saing.

 

“Akibat perang dagang dengan Amerika banyak produk-produk China yang kelebihan supply dan stock ini harus mereka buang agar pabrik bisa bekerja terus. Sehingga mereka terus mengekspor dengan harga murah. Tentu ini tidak bisa dilawan oleh produk dalam negeri,” pungkas Darmadi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2019).

 

Politisi PDI-Perjuangan itu menekankan kepada pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan agar memberikan proteksi atau perlidungan kepada pelaku usaha dalam negeri yang menyerap pegawai secara besar, agar tidak terjadi pemberhentian hubungan kerja. Menurutnya, daya saing produk Indonesia dengan negara lain masih tertinggal, sehingga harus dilakukan peningkatan produktifitas melalui pelatihan vokasional yang merata.

 

“Kalau mau meningkatkan daya saing, selain insentif juga produktifitas, dan kita masih kalah dengan China dan negara-negara Asean lainnya, untuk itu pemerintah harus banyak membuat pelatihan-pelatihan vokasional untuk meningkatkan produktifitas dan keahlian agar produktifitasnya bagus. Harga pokoknya juga turun,” pesan politisi dapil DKI Jakarta ini. (tn/sf)

BERITA TERKAIT
Harga Gula dan Tetes Tebu Anjlok, Komisi VI Dengar Keluhan APTRI
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengadukan anjloknya harga gula dan tetes tebu kepada Komisi VI DPR...
Gde Sumarjaya: Pendanaan Koperasi Merah Putih Harus Sesuai Kaidah Usaha
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pembiayaan untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diminta tetap mengacu pada prinsip keuangan yang sehat. Anggota Komisi VI...
KAI Harus Hentikan Praktik Outsourcing dan Benahi Sistem Digitalisasi Tiket yang Rentan Disalahgunakan
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenahi secara serius manajemen...
Komposisi Direksi Baru KAI Bukan Seremonial, Harus Percepat Adaptasi dan Kebijakan Strategis
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto, mengingatkan jajaran direksi baru PT Kereta Api Indonesia...