RUU Waspom Kuatkan Koordinasi Lintas Sektoral

10-07-2019 / KOMISI IX

Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani mengatakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengawasan Obat dan Makanan (Waspom) selain memberikan kewenangan kepada Badan Pengawa Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan sidak, sidik dan sita juga mengatur koordinasi antara BPOM dengan lembaga lain.

 

"Kalau sidak BPOM bisa melakukan sendiri, kalau sidik BPOM harus di dampingi oleh pihak kepolisian  dan kalau tahap sita Kepolisian harus terus didampingi oleh BPOM. Selama ini barang sitaan ga jelas kemana, tahu-tahu ada di pasaran lagi. Ini lah tujuan dari memberikan kewenangan tindakan kepada BPOM untuk memastikan keamanan bagi masyarakat," jelasnya saat ditemui Parlementaria di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019). 

 

Selain koordinasi dengan itu, RUU ini juga mengatur koordinasi antara BPOM dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). "Program Nusantara Sehat di Kemenkes tidak akan berhasil kalau BPOM tidak berjalan dengan maksimal. Maka dari itu, melalui RUU ini kita berharap adanya koordinasi yang baik antara Kemenkes dengan BPOM,” tambahnya.

 

Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mencontohkan ketika Kemenkes men-support BPOM dengan memberikan mobil labolatorium keliling yang dipergunakan untuk mengawasi peredaran obat dan makanan tidak layak di kalangan masyarakat.

 

Irma menyadari ego sektoral di masing-masing institusi saat ini masih dikedepankan, namun ia berharap demi tanggungjawab bersama menjaga kesehatan dan keamanan masyarakat Indonesia, koordinasi yang sedang disinkronisasikan melalui RUU Waspom bisa dilaksanakan dengan baik. "Saya melihat ego sektoral di institusi masih dikedepankan padahal seharusnya antara institusi saling mengakaitkan dalam hal tanggungjawab," tutupnya. (rnm/es)

BERITA TERKAIT
Netty Aher: Akses Kesehatan Dasar Harus Jangkau Seluruh Lapisan
21-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher, turut menyampaikan duka cita mendalam atas...
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...