Pemerintah Harus Segera Stabilkan Harga Sembako

08-05-2019 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Rahmad Handoyo Foto : Andri/mr

 

Anggota Komisi IV DPR RI Rahmad Handoyo mendorong pemerintah untuk melakukan langkah-langkah yang dianggap perlu untuk menstabilkan harga sembako saat Ramadan. Menurutnya, hal ini merupakan masalah tahunan yang wajar karena memasuki puasa hingga menjelang Lebaran kebutuhan dan konsumsi masyarakat terhadap pangan meningkat.

 

“Kenaikan harga seharusnya sudah bisa diantisipasi oleh pemerintah dan petani, jika menjelang bulan Ramadan maka kebutuhan-kebutuhan pangan sudah disiapkan oleh mereka. Sehingga pada saat seperti sekarang ini tidak mengganggu psikologis pasar kita,” ujar Rahmad seusai mengikuti Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan V di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

 

Ia menilai, pembentukan Satgas Pangan dinilai perlu untuk dibentuk guna memastikan tidak adanya pelaku usaha yang memanfaatkan kesempatan dengan menimbun stok berlebihan. “Kartel itu dilarang. Maka perlu ada penegakan hukum, tanpa itu tidak akan efek jera bagi pelaku. Maka berhati-hatilah bagi pelaku usaha pangan kita, jangan sekali-kali melakukan penimbunan di saat-saat seperti ini karena itu pidana,” tegas Rahmad.

 

Guna menstabilkan kenaikan harga, operasi pasar dinilai menjadi solusi. Tidak hanya itu, dibukanya keran impor juga dapat menjadi jalan tengah mengatasi permasalahan ini. Menurut politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini,  impor bisa dilakukan jika memang diperlukan, tetapi waktunya harus tepat dan harus bisa melindungi para petani.

 

“Impor itu adalah amanah rakyat. Impor adalah amanah Undang-Undang, dibolehkan dengan catatan, misalnya ketika stok pangan kita tidak ada atau menipis, harga-harga melambung sementara produksi kita belum siap untuk distribusikan karena belum panen. Misalnya bawang putih, 90 persen itu kita belum cocok untuk menanam itu sehingga kita harus impor,” ujarnya

 

Diketahui, harga sejumlah bahan bahan pangan meningkat pada hari pertama dan kedua Ramadan. Tercatat dalam Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga bawang putih melonjak dari Rp 49.750/kg menjadi Rp 61.550/kg saat memasuki bulan puasa. Harga tertinggi terjadi di Pasar Pramuka yang mencapai Rp 90.000/kg. Sementara harga cabai rawit hijau melonjak dari Rp 37.300/kg ke Rp 41.700/kg dengan harga tertinggi di Gorontalo yang mencapai Rp 115.000/kg. (alw/sf)

BERITA TERKAIT
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...