Setjen dan BK DPR Harus Dukung Implementasi Reformasi Fungsi Dewan

18-04-2019 / SEKRETARIAT JENDERAL
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah , Kepala Pusat (Kapus) Perancangan Undang-Undang (PUU) Badan Keahlian DPR RI Inosentius Syamsul saat menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ‘Penyempurnaan Blue Print Implementasi Reformasi DPR’ Foto : Kresno/mr

 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengatakan dalam mengimplementasikan reformasi pada fungsi kedewanan, masih banyak hal yang harus dibenahi oleh Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Badan Keahlian (BK) DPR RI. Dimana lembagai ini berperan sebagai supporting system terutama dalam mewujudkan konsep parlemen modern.

 

“DPR ini juga dituntut memiliki fungsi berfikir, maka supporting systemnya (Kesetjenan, Red) sebagai fasilitator dari fungsi berfikir itu juga harus kuat. Jadi Kesetjenan juga akan di reformasi,” kata Indra usai memberi sambutan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ‘Penyempurnaan Blue Print Implementasi Reformasi DPR’ di Ruang Abdul Muis, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/04/2019).

 

Indra menginginkan kedepan harus ada suatu pemikiran tentang reformasi kedewanan serta ada aturan atau undang-undang yang nantinya dapat memaksimalkan fungsi kerja dewan dan supporting system di dalamnya, demi mewujudkan kemandirian kelembagaan.

 

“Kemandirian menyeluruh pada suppporting system, kemandirian SDM-nya, kemandirian anggaran serta nanti ada aturan yang menyangkut kewenangan dewan. Memang ini masih luas dan masih terlalu lebar. Kedepan, aturan-aturan ini harus kita tuangkan dalam UU yang lebih detail dan rinci supaya reformasi ini lebih jelas arahnya,” tambah Indra.

 

Sementara itu Kepala Pusat (Kapus) Perancangan Undang-Undang (PUU) Badan Keahlian DPR RI Inosentius Syamsul berharap FGD ini dapat menampung berbagai masukan dari narasumber juga stakeholder terutama berkaitan dengan paket RUU Lembaga Perwakilan yang sedang dipersiapkan.

 

RUU tentang MPR, RUU tentang DPR, RUU tentang DPD, RUU tentang DPRD, dan RUU tentang Peradilan Etika Lembaga Perwakilan secara keseluruhan. Mengingat ada 6 paket RUU tersebut dimana semuanya adalah lampiran dari blue print tentang peningkatan atau penguatan lembaga parlemen secara khusus.

 

Selain itu menurut Sensi, sapaan akrabnya, FGD ini merupakan bagian dari diseminasi blue print yang menjadi roadmap bagi DPR RI. “Oleh karena itu, sejak awal para pelakunya atau stakeholder harus menyadari bahwa inilah agenda-agenda yang harus kita lakukan bersama, bukan hanya dalam satu dokumen yang kemudian berhenti pada satu buku saja, tetapi harus berkelanjutan,” ungkapnya

 

FGD tersebut, menghadirkan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah sebagai Keynote Speaker didampingi beberapa narasumber lain diantaranya, Guru besar Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (UI) Eko Prasojo, Dosen Sosiologi FISIP Universitas Gajah Mada (UGM) Aris Sujito, Guru Besar dan Ketua Program Pasca sarjana Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) Syamsul Maarif, dan dipandu oleh Ujianto Singgih yang merupakan peniliti utama di pusat penelitian Badan Keahlian DPR RI. (ndy/es)

BERITA TERKAIT
Pesan Sekjen di Upacara HUT ke-80 RI: ASN Parlemen Harus Gotong-Royong, Hapus Mentalitas Silo Antar-unit
17-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menegaskan, peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan (HUT) ke-80 Republik Indonesia...
Suprihartini: Media Sosial, Kanal Utama Bangun Persepsi Publik Jaga Citra DPR
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta – Dalam mendukung dan mewujudkannya komunikasi terintegrasi dengan satu narasi Sekretariat Jenderal DPR RI , Biro Pemberitaan Parlemen...
CPNS Setjen DPR RI Harus Jadi Agitator Informasi Publik Kinerja Dewan
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta –Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menilai peningkatan keterampilan digital para pegawai, khususnya CPNS, menjadi penting, sehingga...
“Satu Narasi, Multi-Kanal” Platform Komunikasi Politik DPR Sampaikan Kinerja ke Publik
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jendral DPR RI, Indra Iskandar, mendorong pentingnya penerapan strategi “Satu Narasi, Multi Kanal” dalam komunikasi politik...