Setjen DPR Kenalkan Fitur e-Library
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar .memberikan kata sambutan dalam acara sosialisasi fitur terbaru, DPR e-Library dalam seminar motivasi “Bahagia Bekerja, Bekerja Bahagia”. Foto: Azka/rni
Perkembangan teknologi di era digital semakin pesat. Tak ingin tertinggal, Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI mensosialisasikan fitur terbaru, DPR e-Library dalam seminar motivasi “Bahagia Bekerja, Bekerja Bahagia” yang dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar.
“Kegiatan ini sangat sejalan dengan fungsi Setjen dan Badan Keahlian DPR dalam rangka mendukung fungsi dan tugas kedewanan,” ungkap Indra dalam sambutannya di hadapan peserta seminar yang berlangsung di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2019).
Untuk menunjang aktivitas dan kebutuhan informasi, Setjen dan BK DPR RI menghadirkan Sistem Informasi Perpustakaan (SIPerpus). SIPerpus merupakan portal perpustakaan DPR yang dapat diakses di laman perpustakaan.dpr.go.id. Saat ini, telah terdapat 9 layanan bagi pengguna, salah satunya ialah aplikasi buku digital atau DPR e-Library dengan 30.452 judul buku online.
Indra menuturkan, hadirnya layanan sistem informasi perpustakaan atau SIPerpus dan DPR e-Library yang baru saja di-launching pada November lalu, diharapkan dapat meningkatkan budaya membaca di kalangan pegawai dan masyarakat. Dengan semangat yang sama, Indra juga berharap penyediaan layanan informasi yang mudah diakses dengan pengembangan teknologi big data dapat menjadikan DPR RI sebagai Parlemen Modern.
“Teknologi 4.0 seharusnya sudah tersedia diperpustakaan kita seperti juga obsesi pimpinan DPR ke depan kita harus memiliki perpustakaan yang ideal seperti Congress of Library,” papar Indra sembari memberikan pesan agar penyedia layanan SIPerpus dapat terus dikembangkan, sehingga bisa memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat khususnya pengguna dikalangan pegawai di lingkungan Setjen dan BK DPR RI.
"Penyediaan sistem informasi yang terpadu sangat dibutuhkan. Oleh karenanya, diperlukan kolabarasi atau kerja sama disemua unit kerja agar membangun sistem informasi perpustakaan yang lengkap, mudah diakses dan up-to-date sehingga sistem informasi perpustakaan dapat diandalkan untuk menyediakan informasi mengenai DPR," tandas Indra.
Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi Setjen dan BK DPR RI Nunu Nugraha mengatakan SIPerpus dan e-Library merupakan satu langkah maju dimana perpustakaan lebih aktif dan tidak lagi menunggu datangnya pemustaka. Menurutnya, kedua layanan tersebut perlu disosialisasikan secara masif lagi agar dapat dioptimalkan penggunaannya. (ann/sf)