Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar saat memberikan sambutan pembukanya pada kegiatan Orientasi Staf Administrasi Anggota. Foto: Geraldi/rni

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan Staf Administrasi (SA) Anggota DPR RI wajib mengetahui dengan jelas dan menguasai tugas pokok dan fungsi (tupoksi), serta mekanisme kerjanya dengan baik. Sebagaimana hal ini diatur dalam peraturan DPR RI Nomor 3 Tahun 2014 tentang pengelolaan Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Anggota Dewan.

“Sebab sebagai supporting system dewan, kehadiran teman-teman ini penting untuk membantu tuga anggota dewan baik secara individu maupun kelembagaan. Sebab Anggota Dewan memiliki peran penting serta tugas dan fungsi yang tidak ringan,” kata Indra dalam sambutan pembukanya pada kegiatan Orientasi Staf Administrasi Anggota DPR RI di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2019).

Indra juga mengatakan, Anggota Dewan membutuhkan SA yang sigap dan cekatan dalam membantu melaksanakan tugas-tugas konstitusionalnya. Sehingga melalui kegiatan orientasi ini, Indra berharap SA dapat menambah pengetahuan agar dapat memberikan dukungan secara optimal.

Dalam rangka Parlemen Modern, sambung Indra, ia menekankan SA untuk menguasai teknologi dan informasi dengan baik. Salah satunya dengan memanfaatkan blog agenda atau beranda yang terdapat pada website DPR RI dan mengunggah seluruh kegiatan Anggota DPR RI secara transparan, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengetahui kegiatan seluruh Anggota DPR RI.

“Berdasarkan data per minggu lalu dari semua Anggota Dewan yang meng-upload kegiatan-kegiatannya di dapil dan lain-lain tidak sampai 30 persen. Sehingga jangan heran kalau masyarakat tidak tahu kegiatan anggota dan dianggap tidak ada kerjanya. Selain itu transparansi itu merupakan bentuk tanggung jawab dan legitimasi anggota DPR RI terhadap masyarakat yang diwakili,” jelas Indra.

Di akhir sambutan, Indra meminta seluruh peserta yang hadir untuk mengunduh aplikasi DPR Now!. Ia menjelaskan dalam aplikasi tersebut akan terlihat semua program kegiatan-kegiatan anggota dewan secara keseluruhan. Ia juga mengatakan bersama Pusdiklat Setjen dan BK DPR RI telah merencanakan program capacity building untuk peningkatan kapasitas SA. (apr/sf)