Kinerja Pupuk Indonesia Diapresiasi

16-02-2019 / KOMISI IV
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Roem Kono saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI meninjau gudang pupuk di Medan, Sumatera Utara. Foto: Tiara/rni

 

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Roem Kono mengapresiasi kinerja PT. Pupuk Indonesia sebagai tulang punggung suburnya tanaman padi sebagai pangan, sehingga sektor pertanian bisa menghasilkan produksi yang besar. Pendistribusian dan penyaluran pupuk menganut 6 prinsip yakni tepat jenis, jumlah, harga, tempat, waktu dan mutu. Pihaknya senantiasa mendorong keberlanjutan produksi pupuk.

 

“Pemerintah juga harus memperhatikan terkait hak dan kewajiban PT. Pupuk, sehingga nantinya ke depan PT. Pupuk bisa menjalankan fungsinya sebagai penyangga pupuk subsidi kepada para petani di Indonesia,” jelas Roem saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI meninjau gudang pupuk di Medan, Sumatera Utara, Kamis (14/2/2019).

 

Untuk itu, dirinya berharap pupuk bersubdi tersebut bisa langsung sampai ke tangan para petani dan tidak diperjualbelikan. “Jangan sampai terjadi perdagangan pupuk, karena ketersediaan pupuk ini dari Pemerintah, dan Pemerintah telah mensubsidi begitu besar bagi pupuk,” pesan Roem. 

 

Dalam menjalankan fungsi pengawasan, politisi Partai Golkar ini menuturkan DPR RI, dalam hal ini Komisi IV DPR RI bertugas mengawasi dan melihat sendiri stabilitas aspek kehidupan pertanian agar swasembada pangan nantinya bisa dengan cepat terwujud. 

 

“Keberlanjutan daripada keberlangsungan hidup para petani juga para konsumen, serta stakeholder dan pengusaha bisa terus berkelanjutan. Sehingga stabilitas pangan kita bisa lebih bagus dan tidak menimbulkan banyak intervensi impor,” harap legislator dapil Gorontalo ini. 

 

Pada kesempatan itu, Direktur Utama Komersial PT. Pupuk Indonesia Iskandar Muda Rochan Syamsul melaporkan, pupuk Indonesia siap mendukung ketahanan pangan di Indonesia. Khusus untuk wilayah Sumatera alokasi pada tahun 2019 sebanyak 96 ribu ton pupuk. 

 

“Jadi bisa dibilang rata-rata sebulan itu kita kurang lebih menghasilkan sebanyak 7 ribu ton per bulan. Posisi kita saat ini di Sumatera khususnya, sebanyak 18 ribu ton. Hal ini artinya selama satu bulan setengah ke depan pasokan stok pupuk yang ada di Sumatera ini aman,” jelasnya.

 

Lebih lanjut dirinya mengaku saat ini pabrik pupuk di Medan terus beroperasi, sehingga stok yang ada di gudang pupuk terbilang aman. “Sementara untuk penyaluran pupuk dasarnya kita adalah Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani (RDKK). Kami selalu berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk selalu meng-update daftar petani,” imbuhnya. 

 

Untuk diketahui, dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional, pemerintah berupaya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian melalui penerapan teknologi budi daya secara tepat, dengan penggunaan sarana produksi sesuai teknologi yang direkomendasikan di masing-masing wilayah. Sarana produksi yang mempunyai peranan sangat penting dalam peningkatan produktivitas dan kualitas hasil pertanian salah satunya adalah pupuk. (tra/sf)

BERITA TERKAIT
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...