Perkembangan Wisata Kota Batu Harus Didukung Pengembangan Infrastruktur
Anggota Komisi V DPR RI Rahmat Nasution Hamka. Foto: Azka/jk
Perkembangan wisata di Kota Batu, Provinsi Jawa Timur, mengalami peningkatan yang cukup pesat. Seiring dengan hal tersebut, minat masyarakat untuk mengunjungi Kota Batu ikut meningkat. Hal tersebut berdampak pada terjadinya kemacetan di ruas-ruas jalan menuju objek wisata yang ada wilayah Kota Batu.
Terkait hal tersebut, Anggota Komisi V DPR RI Rahmat Nasution Hamka (PDI Perjuangan) mengatakan, diperlukan perhatian dari pemerintah untuk memberikan solusi untuk mengantisipasi permasalahan yang mungkin dapat timbul akibat kemacaten yang semakin menumpuk.
“Kita melihat jalan-jalan di Kota Batu ini masih banyak kewenangan-kewenangan provinsi dan kabupaten. Sebenarnya ini yang mungkin nanti harus diolah. Kalau memang ada kawasan pariwisata yang strategis dan mempunyai nilai jual cukup besar, maka bisa diusulkan menjadi jalan strategis nasional,” ungkapnya di sela-sela Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Kota Batu, Jatim, Rabu (30/1/2019).
Selain itu, Rahmat juga menilai, hal yang harus menjadi perhatian bukan hanya infrastruktur jalan penghubung ke Kota Batu, tetapi juga kawasan menuju wisata. Menurutnya nanti Pemerintah Kota Batu bisa membuat grand design kawasan-kawasan wisata yang sifatnya yang lebih spektakuler. Sehingga nantinya pemerintah pusat bisa menetapkan kawasan wisata unggulan nasional di Kota Batu.
Rahmat mengatakan, selain perluasan jalan, harus ada juga rekayasa lalu lintas mengatur rambu lalu lintas. “Mengatur rambu-rambu perlu konsultan khusus untuk rekayasa jalannya seperti apa, agar perputaran mobil yang ada di Kota Batu bisa lancar dan tidak tertumpuk di satu tempat. Itu perlu manajemen khusus. Karena nanti berdasarkan kajian itulah kita membuat apa yang harus kita lakukan, sehingga lebih efektif,” katanya. (azk/sf)