Komisi V Pantau Pembangunan Waduk Semantok

Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dipimpin Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati Foto : Devi/mr
Pembangunan Waduk Semantok yang berlokasi di Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur , merupakan salah satu mega proyek strategis nasional. Pembuatan Waduk Semantok ini diharapkan dapat menjadi sarana irigasi lahan pertanian daerah sekitar, serta menjadi sarana penyedia air untuk daerah rawan kekeringan.
Untuk memastikan pelaksanaan proyek tersebut tetap berjalan sesuai rencana, Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dipimpin Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati hadir di lokasi pembuatan dan kantor pelaksana pembangunan Waduk Semantok untuk memantau langsung progres yang sudah dicapai atas pembangunan itu.
“Kami ingin mengetahui sejauh mana progres pembangunan yang telah dilakukan di Bendungan Semantok ini. Bendungan Semantok berfungsi untuk mengendalikan banjir di Kabupaten Nganjuk serta dimanfaatkan sebagai air baku," ujar Estu, panggilan akrabnya, di sela-sela peninjuaun di Nganjuk, Jatim, Rabu (30/1/2019).
Seperti diketahui, Waduk Semantok itu memiliki luas lahan sekitar 700 hektar. Dimana lahan yang digunakan adalah lahan hutan dan sebagian lahan pemukiman warga Desa Kedungpingit, Kecamatan Rejoso, Nganjuk. Seharusnya proyek Waduk Semantok ini dilaksanakan pada tahun 2017 lalu, namun karena masih ada kendala permasalahan lahan, akhirnya baru bisa dilaksanakan pada tahun 2018.
Selain mengambil lahan perhutani, pembangunan Waduk Semantok juga membutuhkan lahan milik warga. Dan solusi yang ditempuh untuk penyelesaian persoalan tanah warga tersebut adalah dengan cara relokasi. “Untuk masalah perawatannya, ke depan harus ada sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memelihara bendungan ini secara bersama-sama,” pesan Estu.
Di samping itu, pembangunan Waduk Semantok juga bertujuan untuk meningkatkan taraf perekonomian warga sekitar, yakni dengan menjadikan daerah Waduk Semantok sebagai daerah destinasi wisata. "Dengan demikian warga sekitar waduk diharapkan dapat menciptakan dan mengembangkan UMKM yang bisa dipasarkan kepada para pengunjung," tutup Estu. (dep/sf)