Ketua Koperasi Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI Muhammad Djazuli. Foto: Naefuroji/od

Ketua Koperasi Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI Muhammad Djazuli mengatakan, peran koperasi bukan hanya memberi manfaat kepada diri sendiri dan anggotanya, namun juga bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Untuk itu pendirian koperasi bukan berdasarkan modal, namun kekeluargaan.

Hal tersebut ia ungkapkan saat menerima kunjungan benchmarking Ikatan Alumni SMA 54 Jakarta di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (04/1/2019). Dalam pertemuan itu, pihaknya saling bertukar informasi, mulai dari pengelolaan akutansi, cara pemasaran kredit, cara pemasaran simpan pinjam, hingga sistem infromasi pengelolaan koperasi. 

“Kami informasikan yang tengah dilakukan Koperasi DPR. Saat ini, pengelolaan kita sudah online, itu salah satu kriteria juga semua anggota bisa melihat simpanan atau cicilan dan SHU (Sisa Hasil Usaha),” tegas Djazuli.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu Alumni SMA 54 Jakarta, Zahir menyampaikan tujuannya ke DPR RI guna konsultasi mengenai pengelolaan koperasi di DPR yang diketahui memiliki citra yang baik dengan 2 predikat koperasi terbaik nasional.

“Kami mau sharing, bagaimana mempersiapkan untuk mendirikan sebuah koperasi. Jumlah anggota kami ada sekitar 4000. Kami paling tidak 30 persen bisa membangun ekonomi dan mensejahterakan sesama melalui koperasi," jelas Zahir.

Paling tidak, kata Zahir, dalam setiap silaturahni Alumni 54 tidak hanya bersenda gurau, tetapi dapat menggerakkan ekonomi melalui pendirian koperasi ini. “Target kami akan buat koperasi tanggal 19 Januari 2019 dengan nama Ikasma 54,” tutupnya. (rnm/sf)