Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar bersama Deputi Persidangan Setjen dan BK DPR RI Damayanti saat menghadiri acara Orientasi Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Anggota di Ruang Rapat Pansus B Gedung DPR RI.Foto:Azka/rni

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengingatkan kepada Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Anggota (TA dan SAA) DPR RI untuk dapat melakukan pembaharuan pada blog milik Anggota Dewan terkait kegiatan yang telah dikerjakan, baik di daerah pemilihannya, maupun kunjungan kerja lainnya pada situs DPR RI. Keberadaan TA dan SAA untuk mendukung fungsi kedewanan Anggota, supaya Anggota bekerja dengan maksimal.

“Jadi salah satu yang saya ingatkan, bahwa dua hari lalu saya sudah melihat di semua blog Anggota itu tidak ada update kegiatan apapun yang dikerjakan oleh Dewan, sehingga masyarakat melihat seolah-olah Anggota Dewan ini tidak bekerja,” ungkapnya usai membuka acara Orientasi Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Anggota di Ruang Rapat Pansus B Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (28/11/2018).

Menurut Indra berdasarkan hasil penelitiannya, dari 560 Anggota Dewan hanya seperempatnya saja yang melakukan pembaharuan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di situs DPR RI. Sehingga Indra berharap, karena masyarakat banyak sekali yang melihat dan mengakses situs DPR RI, maka dirinya meminta para TA dan SAA untuk mengisi blog-blog Anggotanya sesuai dengan kegiatan yang dilakukan.

“Lakukan apapun, supaya masyarakat tahu bahwa anggota dewan itu tidak tidur, mereka selalu bekerja untuk kepentingan dapilnya, dan itu harapan kami agar mereka (TA dan SAA-red) lebih agresif dalam mengisi blog dewan,” tegas Indra usai acara.

Sementara Deputi Persidangan Setjen dan BK DPR RI Damayanti mengapresiasi adanya kegiatan tersebut. Karena dari ratusan jumlah TA dan SAA, 90 orangnya telah datang dan mengikuti pembekalan tersebut. Menurutnya, yang harus mereka pahami dari adanya pembekalan ini adalah bahwa pembekalan ini diwajibkan bagi para TA dan SAA, mengingat kegiatan ini hanya sekali dalam satu masa kerja mereka.

Maya, sapaan akrabnya, menilai pembekalan ini penting. Menurutnya, karena TA dan SAA sangat dekat dengan Anggota DPR RI, dimana Anggota memiliki kewenangan untuk dapat melahirkan kebijakan-kebijakan nantinya. Oleh karenanya, kehadiran TA dan SAA sangat berperan dalam mendukung kinerja dewan tersebut.

“Jadi kami sangat menaruh harapan kepada teman-teman untuk mendukung Anggota, kalau TA dari segi substansi, kalau Staf Administrasi dari segi teknis, jadi kalau TA dalam kunker harus memberikan bahan, membuat laporan, dan mencatat aspirasi. Kalau dari segi Staf Administrasi adalah teman-teman harus paham bagaimana memfasilitasi segala fasilitas yang diberikan setjen kepada mereka misalnya honorarium, SPPD dan lain sebagainya,” paparnya.

Maya juga memperjelas bahwa adanya pembekalan itu sebagai jembatan antara Sekretaris Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI dalam menjembatani Anggota dalam bekerja untuk mencapai tujuan, salah satunya juga untuk menjaga kewibawaannya agar tidak perlu mengurusi hal-hal yang kecil sendiri.

Soal tugas dari TA dan SAA yang masih saja belum sepenuhnya dipahami oleh Anggota, Maya menilai, semua itu bergantung pada kepiawaian TA dan SAA-nya dalam menyampaikan fungsi sebetulnya dari TA dan SAA, oleh karenanya hubungan Anggota dengan TA dan SAA perlu terjalin cukup akrab. (ndy/sf)