Komisi IX Tinjau Korban Gempa Sulteng

05-10-2018 / KOMISI IX
Wakil Ketua Komisi IX DPR Ermalena melakukan peninjauan ke RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo terkait penanganan korban bencana pascagempa Palu, di Makassar, Sulawesi Selatan, (4/10/2018). Foto : Chasbi/Man

 

Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR  RI Ermalena (F-PPP) melakukan peninjauan ke RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo , di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (04/10/2018), terkait penanganan korban bencana pascagempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

 

 

“Masalah bencana alam seperti gempa ini masa yang paling berat, yakni ada pada pascabencana, atau penanganan pascagempa,” kata Ermalena. Para pasien yang berobat saat ini sudah tidak punya rumah, kartu BPJS-nya pun sudah hilang, keluarga juga tidak bisa menanggungnya, tapi diberlakukan dengan sistem pembayaran yang biasa.

 

“Dalam kondisi tanggap darurat, biasanya ada perpanjangan setelah 14 hari. Jika kondisinya belum memungkinkan, maka tanggap darurat ditambah 14 hari ke depan,” ungkap Ermalena. Betul ini urusan kemanusiaan, lanjut Ermalena, Ia berharap, tim medis di RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo dan pemerintah daerah, agar memberikan perhatian khusus terkait penanganan pelayanan kesehatan, karena ini termasuk lintas provinsi.

 

“Yang kurang di sini adalah jumlah perawat yang masih sedikit. Jangan sampai fasilitas pelayanan termasuk kategori yang habis-pakai itu kurang di sini. Kita punya pusat krisis di Kementerian Kesehatan, tentu ini bisa saling berkaitan untuk membantu korban gempa,” sela Ermalena. Menurut informasi, ada dua orang yang meninggal di RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo ini dan 119 pasien masih dirawat.

 

Korban yang tidak mengalami luka serius, juga mengalami trauma akibat bencana ini dan itu sulit dihilangkan. Yang trauma tidak hanya anak-anak, tapi aparat dan orangtua. Mungkin para orangtua trauma memikirkan keluarga dan anak-anaknya. “Kami lihat penanganan di sini sangat baik, sangat sistematis, dan semua sudah terlayani. Kami menyaksikan kesungguhan mereka memberikan pelayanan kesehatan. Mari kita terima dengan baik dan kita layani dengan baik, seperti layaknya di rumah sendiri. Mereka bisa nyaman dan aman hingga trauma hilang,” tambah Ermalena.  

 

Oleh karena itu, lanjut Ermalena, Komisi IX DPR RI mengapresiasi sebesar-besarnya kepada pihak RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo yang memberi pelayanan maksimal kepada para korban pascagempa. “Yakinlah, salah satu cara untuk kita bersyukur adalah dengan cara memberikan perhatian dan dedikasi kepada mereka yang saat ini sedang diuji. Negara harus hadir untuk seluruh korban gempa dan tidak ada korban gempa yang terdampar, karena negara tidak hadir,” tutup Ermalena. (cas/mh)

BERITA TERKAIT
Netty Aher: Akses Kesehatan Dasar Harus Jangkau Seluruh Lapisan
21-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher, turut menyampaikan duka cita mendalam atas...
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...