Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Daniel Johan (F-PKB) saat ditemui Parlementaria usai Raker dengan Menteri Pertanian RI, di Gedung Nusantara DPR RI/Foto:Jaka/Iw

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengatakan, bahwasanya Komisi IV DPR RI terus mendorong agar hilirisasi petani segera terwujud. Hal itu sesuai dengan apa yang dicita-citakan Presiden Joko Widodo dalam Nawa Cita.

“Kita fokus untuk mendirikan kedaulatan dan kesejahteraan petani, sehingga ketergantungan impor kita sebisa mungkin harus terus berkurang,” kata Daniel kepada Parlementaria setelah Rapat Kerja dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman beserta jajaran di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Daniel menambahkan dengan adanya hilirisasi petani, petani tidak hanya bekerja keras membanting tulang, tetapi juga menguasai dan memiliki industri pangan. Cara tersebut diyakini mampu menurunkan kemiskinan dan mewujudkan pertumbuhan perekonomian berkualitas bagi petani.

“Kita juga mendorong agar petani dan kelompok-kelompok tani juga memiliki industri pangan Sehingga nantinya mereka bisa langsung menjual produk beras kemasan langsung kepada konsumen,” terang legislator Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI ini.

Selain itu, politisi dapil Kalimantan Barat ini berharap manajemen air nasional juga segera terwujud. Ia mencontohkan di Kalimantan Barat yang memiliki 500 ribu hektar lahan sawah, tetapi hanya 100 ribu hektar yang memiliki irigasi, dan 400.000 hektar sawah tadah hujan.

“Bila irigasi dilakukan terhadap 400 ribu hektar itu, maka dengan hanya Kalimantan Barat saja, bisa memenuhi tambahan 4 juta ton beras. Jadi kita tidak perlu impor, malahan kita bisa melakukan ekspor beras,” pungkasnya. (es/sf)