Komisi IV Jawab Persoalan Pertanian Merauke
Anggota Komisi IV DPR RI Sulaeman L Hamzah foto : Hendra/mr
Anggota Komisi IV DPR RI Sulaeman L Hamzah menuturkan, pihaknya selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Barat, dalam hal produktifitas pertanian. Disampaikan bahwa di Merauke terdapat dua persoalan di sektor pertanian, yakni minimnya irigasi dan pupuk.
Terhadap dua persoalan tersebut, Sulaeman yang merupakan legislator daerah pemilihan Papua itu, telah berjuang bersama Kementerian Pertanian agar masalah itu dapat diselesaikan. Alhasil perlahan ditangani bertahap, meskipun belum semuanya diselesaikan.
“Terhadap persoalan pertanian, yang baru terpenuhi adalah pompa untuk sedot air dari sungai untuk irigasi. Selain itu terkait saluran yang belum tertata menjadi keluhan kedua. Itu sedang diupayakan dalam rangka memaksimalkan produksi petani,” ungkap Sulaeman saat kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Merauke, Senin, (30/7/2018).
Politisi Partai Nasdem ini menyampaikan bahwa ke depan akan disiapkan 38 unit pompa air skala besar yang disiapkan untuk Kabupaten Merauke. “Ada 38 unit pompa skala besar untuk bisa dipersiapkan di sini. Kementan sudah setuju, tinggal upaya untuk memenuhi itu,” ungkap Sulaeman.
Terkait masalah kedua, yakni ketersediaan pupuk, Sulaeman menjelaskan bahwa masyarakat Merauke sangat memerlukan bantuan pemerintah agar ketersediaan pupuk dapat dilakukan merata. Setelah melakukan proses desakan kepada Kementan, akhirnya sepakat untuk merelokasi pupuk yang belum maksimal ke Merauke. Sehingga perlahan ini menjawab permasalahan pupuk di Merauke.
“Saat ini masyarakat Merauke kesulitan mendapatkan pupuk karena tidak terdistribusikan dengan baik. Akhirnya kita sepakat dengan Kementan dan produsen pupuk untuk bisa jawab persoalan ini dengan merelokasi pupuk di kabupaten yang penggunananya belum naksimal kini dialihkan ke Merauke. Sehingga di Merauke ini perlaham bisa jawab kebutuhan itu,” jelas Sulaeman.
Ia juga menjelaskan bahwa yang dibutuhkan masyarakat Merauke terkait peralatan pertanian, sehingga lebih lanjut ini akan dikonsultasikan, agar dapat terpenuhi secara merata. “Kita juga butuhkan peralatan untuk petani. Harapan kami Kementan sedapat mungkin memaksimalkan peralatan utk bisa jawan kebutuhan oetani. Sekaligus merealisasikan Merauke sebagai lumbung pangan nasional,” tukas Sulaeman.
Kehadiran Komisi IV DPR RI ke Kabupaten Merauke diharapkan telah menjawab berbagai persoalan pertanian yang ada di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini ini. Ke depan, Komisi IV DPR RI akan terus mengawal progres sektor pertanian yang ada di Merauke, sebagaimana misi pemerintah dalam membangun Indonesia dari pinggiran. (hs/sf)