Halal Bihalal Sarana Pererat Tali Silaturahmi
Pimpinan DPR RI dan Anggota DPR RI menggelar halal bihalal dengan seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI. Halal bihalal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah ini, diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi, baik antara Dewan dengan pegawai, maupun kepada sesama pegawai.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar meminta seluruh kepada seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Setjen dan BK DPR RI untuk saling menjaga silaturahmi, demi meningkatkan kembali semangat bekerja, mengingat hal itu merupakan sebagian dari ibadah.
“Marilah kita sama-sama, seluruh pejabat dan pegawai di DPR ini saling menjaga silaturahmi untuk meningkatkan kembali semangat kita bekerja, karena itu bagian dari ibadah,” ungkapnya usai acara halal bihalal di ruang Pustakaloka Nusantara IV DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/6/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Indra juga mengatakan, bahwa momentum halal bihalal ini merupakan suatu wadah untuk mempererat tali silaturahmi sesama Pimpinan dan Anggota DPR RI dengan Pejabat serta pegawai DPR RI. Dimana menurut Indra, silaraturahmi merupakan hal yang sangat penting dalam membangun persaudaraan, juga dalam membangun citra DPR RI ke depannya.
“Ini untuk membangun citra kita bersama. Kita ingin DPR ini memberikan suatu kontribusi seperti yang disampaikan Ketua DPR, bahwa DPR ini harus menjadi suatu alat kontribusi bagi bangsa dan negara, terutama memasuki tahun politik ini. Kita semua harus solid dan bersama, mulai dari karyawan, pejabat, Anggota dan Pimpinan, saya kira mungkin itu yang pertama,” ungkapnya.
Dirinya juga menginginkan, antara Pimpinan, Anggota, pejabat, dan pegawai DPR RI, semuanya memiliki semangat yang sama. “Bahwa kita ingin ke depannya, segala sesuatunya lebih baik dalam hal kinerja,” pintanya.
Terkait permintaan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo yang menginginkan Sekjen DPR RI melakukan evaluasi terhadap kinerja pegawai dan pejabat Setjen DPR RI, dengan memberikan penghargaan bagi pegawai dan pejabat yang berprestasi, dan memberikan punishment kepada pegawai dan pejabat yang tidak berprestasi, Indra memastikan seluruhnya sudah terjadwal dan terprogram dengan baik. Baik dari sisi substansi yang menangani legislasi maupun dari sisi pelayanan kesetjenan.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Keahlian DPR RI Johnson Rajagukguk mengatakan, silaturahmi ini merupakan ajang untuk saling memaafkan guna mempererat persaudaraan.
“Dalam pekerjaan secara rutin, kita tentu melakukan kegiatan-kegiatan dimana di dalamnya banyak hal yang mungkin tidak berkenan bagi orang lain, sehingga ini waktunya untuk saling memaafkan,” ungkap Johnson.
Menyinggung sambutan Ketua DPR RI perihal harapan kinerja parlemen dalam tahun politik, Johnson sepakat untuk tetap menjaga agar suasana DPR tetap kondusif, meskipun suhu politik di luar memanas. Sebab ada hal penting yang harus dituntaskan, sebagaimana target DPR yakni merampungkan 12 RUU yang sedang dalam pembahasan sebelum berakhirnya masa keanggotaan saat ini.
“Saya harap Pilkada dan Pilpres tidak menyurutkan kerja staf dalam melayani masyarakat dan Dewan, agar target-target kita dapat tercapai sesuai dengan apa yang Ketua DPR katakan tadi,” imbuh Johnson.
Johnson menambahkan ada strategi khusus agar target yang telah disepakati dapat terwujud, salah satunya dengan adanya adanya komitmen dari semua alat kelengkapan yang terlibat dalam pembahasan RUU, yakni Badan Legislasi, Panitia Khusus, Komisi, dan tentunya Anggota Dewan itu sendiri.
“Perlu diingat juga bahwa pembahasan RUU tidak hanya wewenang DPR, tetapi juga melibatkan pemerintah, sehingga juga diperlukan komitmen dari pemerintah,” imbuh Johnson. (ndy,apr/sf)