Komisi IX Soroti Tenaga Medis RSUD Marsidi Judono Belitung

07-05-2018 / KOMISI IX
Tim Kunker Komisi IX DPR RI saat meninjau RSUD dr. Marsidi Judono, Belitung

 

Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI menyoroti ketersediaan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Marsidi Judono, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

 

“Ketersediaan tenaga medis secara umum sebetulnya diupayakan perlahan untuk bisa dilengkapi, khususnya RSUD di Belitung ini,” ungkap Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay saat memimpin Tim Kunker Komisi IX DPR RI meninjau RSUD dr. H. Marsidi Judono di Tanjung Pandan, Belitung, Provinsi Babel, Rabu (2/5/2018).

 

Politisi PAN itu berharap, terhadap permasalahan ini nantinya ada solusi dari pemerintah pusat, sehingga ada tenaga medis yang dikirim untuk melengkapi kekurangan itu. Dalam peninjauan juga terungkap bahwa RSUD dr. H. Marsidi Judono dijadikan rumah sakit rujukan regional.

 

“Ada beberapa rumah sakit kabupaten menjadikan RSUD di Belitung ini sebagai rujukan utamanya. Sehingga RSUD Belitung menjadi benteng pertahanan terakhir sebelum dipindahkan ke tempat lain,” ungkap Saleh.

 

Ia juga menyoroti pentingnya memaksimalkan pusat kesehatan masyarakat, terutama dalam memberikan pendidikan kesehatan. “Misalnya masih adanya persoalan stunting dan itu sangat tidak baik bagi generasi yang akan datang,” imbuh Saleh.

 

 

Sementara itu, Direktur RSUD dr. Marsidi Judono Belitung Hendra menilai, Tim Kunker Komisi IX DPR RI puas dengan kondisi RSUD yang dipimpinnya, setelah meninjau beberapa fasilitas dan ruangan. Karena RSUD Belitung sudah dilengkapi sarana dan prasarana (sarpras) dan alat kesehatan (alkes) yang cukup memadai.

 

Ia menambahkan, selama ini untuk melengkapi sarpras dan alkes di RSUD Belitung, pihaknya selalu mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

 

Dalam kesempatan itu, Tim Kunker Komisi IX DPR RI meninjau beberapa fasilitas diantanya ruang Pendaftaran, Poliklinik, ICU, Perinatologi, UGD, ruang perawatan inap kelas tiga dan ruangan CT Scan. (iw)

BERITA TERKAIT
Netty Aher: Akses Kesehatan Dasar Harus Jangkau Seluruh Lapisan
21-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher, turut menyampaikan duka cita mendalam atas...
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...