Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ermalena. Foto: Suci/od

Program Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang merupakan salah satu program dari Kementerian Ketenagakerjaan, diharapkan tidak hanya menjadi fokus pemerintah pusat saja. Namun Dana Desa juga bisa dialokasikan untuk program tersebut.

“Diharapkan, program ini tidak hanya fokus dari pemerintah pusat saja, tetapi Dana Desa juga bisa dialokasikan. Kalau Dana Desa ini bisa digunakan, saya melihat adanya percepatan,” tegas Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ermalena di sela-sela memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi IX ke Ende, Nusa Tenggara Timur, Jumat (4/5/2018).

Tapi lanjut Ermalena, kalau hanya berharap dana dari dari pemerintah pusat atau pemerintah provinsi, atau bahkan kabupaten/kota saja, pasti jumlahnya tidak signifikan. “Tapi kalau ini diintegrasikan dengan Dana Desa, saya memiliki keyakinan percepatannya pasti sangat luar biasa,” mantapnya.

Ia menjelaskan, salah satu yang diharapkan Komisi IX DPR RI dari Program Desmigratif adalah mempertahankan Pekerja Migran  Indonesia (PMI) yang sudah pulang ke daerahnya, untuk tidak kembali lagi bekerja ke luar negeri.

Politisi PPP itu berharap melalui berbagai kegiatan Program Desmigratif ini, PMI purna diajarkan untuk mengelola keuangan mereka, agar mereka bisa mandiri di negara mereka sendiri. (sc/sf)