Kurtubi Usulkan Jaringan Gas Rumah Tangga Diperbanyak

14-02-2018 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Kurtub, foto eko/hr

 

 

Anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi mengatakan, saat ini Perusahaan Gas Negara (PGN) memiliki 200 ribu rumah tangga pelanggan city gas, yang tersebar di berbagai daerah jaringan pipa gas utama. Dia mengusulkan agar jaringan gas untuk rumah tangga bisa diperbanyak lagi, mengingat banyak warga yang membutuhkan gas.

 

“Jadi betapa rakyat tertolong dengan city gas yang dijual oleh PGN. Nah, kami mengusulkan agar jaringan gas untuk rumah tangga ini diperbanyak untuk daerah-daerah yang memang dilewati gas pipa utama. Itu harus dimanfaatkan untuk daerah-daerah sekitar segera bangun jaringan gas,” papar Kurtubi usai berdiskusi dengan jajaran Pimpinan PGN, di Kantor PGN, Jakarta, Selasa (13/2/2018).

 

Dia menyampaikan, Komisi VII sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke daerah-daerah yang sudah menerima gas dari PGN. Menurut warga yang menggunakan gas dari PGN, mereka sangat senang, sangat mendukung adanya city gas ini. Para pengguna city gas beralasan, produk ini praktis, bersih dan bahkan lebih murah dari LPG 3 kg yang disubsidi. 

 

“Kami Komisi VII dari Panja Migas melakukan kunjungan ke kantor PGN, kita minta penjelasan bagaimana PGN ini lebih memperluas pasar atau pelanggan city gas-nya,” ujar Kurtubi.

 

Politisi dari Fraksi NasDem itu menyampaikan, meskipun infrastruktur untuk mendistribusikan gas membutuhkan biaya yang mahal, tapi itu bisa ditempuh dengan menggunakan anggaran dari APBN.

 

“Memang membangun infrastruktur gas mahal, kan sudah ada cara pakai dana APBN. Bahkan tadi ada konsep skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha. Kita dorong dan kita imbau ESDM memberikan perhatian,” ungkap Kurtubi. (eko/sf)

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...