Pemerintah Diminta Usut Tuntas Kasus Meninggalnya TKI Adelina

13-02-2018 / KOMISI IX
Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Macan Efendi(tengah), foto : azka/hr

 

 

Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Macan Efendi merasa prihatin atas meninggalnya Adelina Lisao, tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia pada hari Minggu kemarin. Dede meminta pemerintah mengusut tuntas dugaan pembunuhan terhadap Adelina tersebut.

 

“Kami sangat terpukul atas kasus ini, untuk itu perlu ada suatu tindakan dari pemerintah, supaya kasus seperti Adelina ini tidak sampai terjadi lagi,” ungkap Dede di ruang rapat Komisi IX DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (13/2/2018).

 

Untuk memberi perlindungan kepada pekerja migran, pihaknya telah melegalkan Undang-Undang (UU) nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), namun ia menyayangkan pemerintah yang sampai saat ini belum juga membuat peraturan turunan.

 

“Peraturan turunan dari UU 18/2017 tentang PPMI harus segara turun, agar bisa  dijadikan pentunjuk pelaksaan bagi kementerian terkait. Selain itu, harus ada kebijakan negara tujuan untuk memberikan satu perlindungan bagi tenaga kerja kita, melalui hubungan bilateral,”  tegasnya.  

 

Hal senada juga disampaikan anggota Komisi IX DPR Amelia Anggraini. Ia  meminta pemerintah dalam hal ini Badan Nasional Penempatan dan Perlidungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) untuk mengusut tuntas kasus dugaan pembunuhan TKI asal Indonesia, Adelina di Malaysia.

 

“Ini miris sekali, meningggal di kandang anjing dengan keadaaan yang mengenaskan. Untuk itu, pemerintah harus meminta agar pelaku diberi sanksi tegas sesuai hukum yang  berlaku di Malaysia. ini menyangkut harkat dan martabat bangsa kita,” jelasnya.

 

Selain itu, politisi partai Nasdem itu juga berharap pemerintah tetap memberikan hak-hak Adelina seperti gaji hingga asuransi kepada ahli waris.

 

Sebelumnya diberitakan, tenaga kerja asal Indonesia yang bekerja di Malaysia, Adelina (21) tidur bersama anjing selama sebulan. Perempuan ini tampak takut merespon saat hendak dievakuasi tim penyelamat.

 

Di tubuh Adelina terdapat nanah pada bekas luka bakar. Dia meninggal setelah dirawat di rumah sakit di Malaysai. Polisi setempat sedang menyelidiki dugaan penyiksaan terhadap Adelina. (rnm/sc)

 

BERITA TERKAIT
Praktik Pemerasan Perusahaan Ganggu Iklim Usaha dan Pertumbuhan Ekonomi
22-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyesalkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel yang...
Balita Meninggal Cacingan Akut, Legislator Dorong Evaluasi Total Perlindungan Sosial dan Kesehatan
22-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyampaikan keprihatinannya atas meninggalnya seorang balita di Sukabumi dalam...
Netty Aher: Akses Kesehatan Dasar Harus Jangkau Seluruh Lapisan
21-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher, turut menyampaikan duka cita mendalam atas...
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...