34 Pejabat Setjen dan BK DPR Dilantik
Plt. Sekjen DPR RI Damayanti saat memimpin jalannya pelantikan di Gedung Pustakaloka/Foto:Jayadi-Runi/Iw
Seiring dengan berkurangnya jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI, karena beberapa faktor seperti memasuki masa purna bakti, mutasi ke daerah atau meninggal dunia, sebanyak 34 orang pejabat struktural dan 6 orang pejabat fungsional dilantik untuk memenuhi jabatan yang kosong.
“PNS kita terus berkurang. Dengan berkurangnya pegawai ini merupakan suatu tantangan bagi kita untuk tetap bekerja optimal. Namun pada kesempatan ini, alhamdulillah kita dapat melantik pejabat-pejabat baru,” ungkap Plt. Sekjen DPR RI Damayanti saat memimpin jalannya pelantikan di Gedung Pustakaloka, Senayan, Jakarta, Selasa (30/1/2018).
Maya, demikian panggilan akrab Damayanti, menyatakan regenerasi ini merupakan salah satu upaya yang ditempuh guna mendukung kegiatan dewan. Disamping itu, pihaknya juga membuka lowongan mutasi PNS antar instansi, melakukan rekrutmen pegawai dengan kontrak kerja melalui jasa outsourcing, dan menerima formasi CPNS untuk mengisi kekosongan pegawai.
Maya juga mengingatkan, bahwa jabatan bukan suatu kesenangan melainkan sebuah amanah. Sehingga melalui sumpah jabatan ini, ia berharap para pejabat yang dilantik akan menjalankan tugasnya dengan baik dan taat pada peraturan. “Tolong bekerja dengan baik, integritas sesuai dengan peraturan, taat kepada etika dan juga profesional,” pesan Maya.
Pejabat yang dilantik pada jabatan struktural yakni Hani Yuliasih (Kepala Bidang Perencanaan Diklat Bagian Pusdiklat), Chairil Patria (Kepala Bagian Sekretariat Kerja Sama Organisasi Internasional), Endang Suryastuti (Kepala Bidang Arsip dan Museum), dan Reny Amir (Kepala Bagian Pengaduan Masyarakat).
Kemudian, Sigit Bawono Prasetyo (Kepala Bagian Sekretariat Komisi VIII), Novianti (Kepala Bagian Sekretariat Ketua), Yanto Supriyanto (Kepala Bagian Hubungan Masyarakat), Rachmi Suprihartanti Septiningtyas (Kepala Bagian Sekretariat Mahkamah Kehormatan Dewan), Sunardi (Kepala Bagian Penerbitan), Sri Lestari (Kepala Bagian Perjalanan), dan Supriyadi (Kepala Subbagian Pengadaan II Bagian Layanan Pengaduan)
Berikutnya, Martaya (Kepala Subbagian Penyimpanan dan Pendistribusian Bagian Persuratan dan Penyimpanan), Anita Handayaniputri (Kepala Subbagian Tata Usaha Bagian Sekretariat Komisi VI), dan Intan Pujakesuma (Kepala Subbagian Perencanaan dan Pemanfaatan BMN Bagian Administrasi Barang Milik Negara).
Selanjutnya, Endang Dwi Astuti (Kepala Subbagian Tata Usaha Bagian Sekretariat Kerjasama Organisasi Parlemen Internasional), Waluyo (Kepala Subbagian Gedung dan Taman Bagian Gedung dan Instalasi), dan Ahmad Rojali (Kepala Subbagian Rapat Bagian Sekretariat Komisi IX).
Dan, Keya Muhamad Nurcahyo (Kepala Subbagian Tata Usaha Bagian Sekretariat Kerjasama Organisasi Parlemen Regional), Moh. Kudori (Kepala Subbagian Kerumahtanggaan Bagian Sekretariat Ketua), Haryanti (Kepala Subbagian Rapat Bagian Set. Kerjasama Organisasi Parlemen Internasional), Sri Murti Nardani (Kepala Subbagian Tata Usaha Deputi Bidang Administrasi Bagian Tata Usaha Pimpinan Setjen), dan Rofiah (Kepala Subbagian Kas Bagian Administrasi Keuangan).
Sementara pada jabatan fungsional, yakni Fitriani (Analis Kebijakan Madya), Lieke Tielung (Auditor Madya), Sahat Aditua Fandhitya Silalahi (Peneliti Madya), Rohani Budi Prihatin (Peniliti Madya), Yudarana Sukarno Putra (Perancang Muda), dan R. Priharta Budiprasetya Ekalaya (Perancang Muda).
Masih dalam kesempatan yang sama, Sekjen DPR RI melantik satu CPNS atas nama Marthavina Naema Dusay yang merupakan peserta CPNS terpilih tahun 2015. Diakui Martha, pelantikan ini adalah hal yang sudah lama dinanti. Dalam perjuangan dan proses yang panjang ini, membuat perempuan asal Papua ini bertekad untuk menjadi PNS yang dapat mengabdi pada instansi dan mampu melayani masyarakat dengan baik.
“Menjadi PNS itu bagaimana dapat mengabdi untuk bangsa dan negara ke depan. Saya berharap bisa mengabdi pada instansi dan memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat,” tutupnya. (apr/sf)