Long Storage Sungai Kalimati Diharapkan Penuhi Kebutuhan Air Baku Sidoarjo

29-01-2018 / KOMISI V
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo dan Tim Kunker Spesifik saat meninjau Pembangunan Long Stroge Sungai Kalimati di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, foto : eka hindra/hr

 

Sungai Kalimati di Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang selama ini hanya diandalkan untuk irigasi pertanian, akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air baku bagi PDAM Delta Sidoarjo. Dengan pemanfaataan ini, diharapkan kebutuhan air baku untuk Kabupaten Sidoarjo dapat terpenuhi.

 

Demikian diungkapkan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo saat meninjau Pembangunan Long Stroge Sungai Kalimati di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (26/1). Dalam kunjungan yang diikuti beberapa Anggota Komisi V itu, juga hadir Kepala BBPJN VII Surabaya, Kepala Pusat Air Tanah dan Air Baku, Pengelola Data Pengawasan Inspektorat V dan Kepala Kantor SAR Surabaya.

 

“Kebutuhan air baku PDAM Sidoarjo setiap tahun semakin meningkat. Hal ini karena semakin bertambahnya jumlah penduduk Sidoarjo. Dengan akan dibangunnya Long Storage Kalimati, kebutuhan air baku PDAM Delta Tirta Sidoarjo diharapkan dapat terpenuhi,” kata Sigit.

 

Pemanfaatan Sungai Kalimati ini, dimanfaatkan dengan cara dibangun Long Storage (bangunan penahan air) di sungai sepanjang kurang lebih 5 kilometer. Rencananya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas bakal membangun Long Storage Kalimati dengan 3 kolam penampungan. Setiap kolam akan dibangun spillway (pintu pengatur air) dengan lebar Long Storage 100 meter.

 

Sigit mengakui, sumber air baku minum di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto sangat langka. Karena, kedua wilayah ini tidak memiliki sumber-sumber air seperti sumber air pegunungan.

 

“Kita kemari atas inisiatif dari Kementerian Pekerjaan Umum untuk memanfaatkan sungai yang lama tidak berfungsi ini karena sebagian dimanfaatkan masyarakat untuk membuat keramba. Dari pihak Kementerian PU berinisiatif membantu Kabupaten Sidoarjo untuk mendapatkan cadangan air baku baik untuk PDAM maupun untuk kegiatan lainnya, sekarang sudah ada pemenang tendernya dan akan dikerjakan dalam program 2-3 tahun,” jelas Sigit.

 

Dalam pemamparannya dihadapan Anggota Dewan, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Fauzi menjelaskan bahwa proyek Sungai Kalimati ini rencananya 3 tahun dan di tahun 2017 sudah penandatanganan kontrak di akhir tahun.

 

“Kemudian kita harapkan nanti di akhir tahun 2019 Desember sudah selesai dan dikerjakan oleh BUMN Nindya Karya dan pekerjaan ini didukung oleh konsultan supervisi yang membawahi dua kabupaten, yaitu Sidoarjo dan Mojokerto,” jelas Fauzi.

 

Sebagaimana diketahui, keberadaan Sungai Kalimati di Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo yang selama ini hanya diandalkan untuk air irigasi persawahan, bakal dimanfaatkan menjadi air baku PDAM Delta Tirta Sidoarjo. Selain itu, PDAM Kabupaten Mojokerto juga bakal memanfaatkan air dari Sungai Kalimati itu lantaran sebagaian wilayah sungai itu berada Kabupaten Mojokerto. (hr/sf)

BERITA TERKAIT
Jangan Usik Dana Desa sebagai Jaminan Koperasi Merah Putih
20-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan agar pemerintah tidak menjadikan dana desa sebagai beban dalam pembiayaan...
​Lasarus Pertanyakan Roadmap Koperasi Merah Putih, Ingatkan Peran Desa sebagai Subjek
19-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan perlunya pemerintah menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas dalam pelaksanaan program...
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...