Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI menjalani Orientasi dan Tata Kerja Kesetjenan Jumat (26/01/2018) di Ruang Pansus C, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Foto : Kresno/Man

Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI menjalani Orientasi dan Tata Kerja Kesetjenan untuk nantinya akan resmi bekerja di Setjen dan BK DPR RI per 1 Februari 2018 mendatang. Sebelum mulai bekerja, para CPNS harus melengkapi persyaratan administrasi serta akan diberikan pembekalan orientasi organisasi dan tata kerja Setjen dan BK DPR RI.

Untuk itu, pada Jumat (26/01/2018) ini di Ruang Pansus C, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, para CPNS melakukan tahapan Orientasi pertama dengan melakukan penyelesaian berkas administrasi CPNS, dan rekam data absensi elektronik yang dibimbing oleh Biro Kepegawaian Setjen dan BK DPR RI.

Para CPNS yang berjumlah 55 orang tersebut akan melakukan tahapan orientasi selanjutnya di hari Kamis (1/02/2018) mendatang, dengan agenda penyelesaian berkas di Bagian Kepegawaian. Dan dilanjutkan dengan Laporan Panitia Seleksi (Pansel) CPNS Setjen dan BK DPR RI 2017 kepada Sekretaris Jenderal dan Kepala Badan Keahlian DPR RI.

Kemudian dilanjutkan penerimaan oleh Sekretaris Jenderal dan Kepala Badan Keahlian DPR RI, dilanjutkan lagi dengan penyerahan NIP (Nomer Induk Pegawai) kepada CPNS Setjen dan BK DPR RI secara simbolis, dan selanjutnya penyerahan CPNS ke unit-unit Kerja (Eselon II).

Masih di hari yang sama, Kamis (1/02/18), setelah acara penyerahan NIP CPNS secara simbolis, para CPNS akan ada pemberian orientasi terkait Keparlemenan oleh Plt Sekjen DPR RI. Dilanjutkan dengan Pengenalan Peraturan Pokok Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Kepala Badan Keahlian DPR RI. Acara orientasi diakhiri dengan pemberian orientasi terkait tugas pokok, fungsi, struktur organisasi Setjen dan BK DPR RI oleh Deputi Bidang Administrasi.

Puncak acara diagendakan akan dilakukan hari Jumat (2/02/2018), dimana pada hari itu akan dilakukan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dipimpin oleh Inspektur Utama, dilanjutkan dengan Pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan.

Rangkaian acara orientasi diakhiri oleh pengenalan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) dan Koperasi Pegawai Setjen dan BK DPR RI. Dalam tahapan orientasi juga dipaparkan mekanisme penggajian, pembayaran tunjangan kinerja (Tunkin), jam kerja dan hal lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bagian Biro Kepegawaian Setjen dan BK DPR juga menghimbau para CPNS terpilih untuk senantiasa menjaga kinerja dan berperilaku baik, mengingat adanya penilaian prestasi pegawai.

Sebagaimana diketahui, lowongan CPNS Setjen dan BK DPR RI dilakukan pada bulan September 2017 lalu, dengan tahapan seleksi lulus secara administrasi, lalu tahapan Tes Wawasan Kebangsaan yang merupakan bagian dari Tes Kompetensi Dasar atau tes Computer Assisted Test (CAT) dilanjutkan dengan wawancara, dan hingga akhirnya pengumuman juga tahapan orientasi untuk selanjutnya dilakukan pelantikan sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS). (ndy/sf)