Setjen DPR Perluas Pelayanan Keprotokolan Hingga 10 Destinasi

Penyerahan Nota MoU oleh Plt. Sekretaris Jenderal DPR RI Damayanti dengan PT. Garuda Indonesia, PT. Gapura Angkasa, dan Koperasi Karyawan Satya Ardhia Halim Perdanakusuma, foto : kresno/hr
Sekretariat Jenderal DPR RI memperluas pelayanan keprotokolan bagi anggota DPR RI hingga 10 destinasi Bandara Domestik di Indonesia. Perluasan pelayanan keprotokolan tersebut, ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Plt. Sekretaris Jenderal DPR RI Damayanti dengan PT. Garuda Indonesia, PT. Gapura Angkasa, dan Koperasi Karyawan Satya Ardhia Halim Perdanakusuma.
“Sesuai dengan UU MD3 Pasal 225 bahwa Pimpinan dan Anggota DPR mempunyai hak keprotokolan termasuk keprotokolan di bandara. Selama ini, selama 3 tahun kami sudah merintis, tahun ini memang agak lebih diluaskan yaitu dengan ground services yang di luar jakarta. Tahun lalu hanya 5 destinasi, tetapi tahun ini kita lebarkan 10 destinasi. Destinasi itu adalah tingkat kehadiran anggota di daerah tujuan yang paling banyak,” ucapnya saat usai penandatanganan MoU di ruang rapat Sekjen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/18).
Kesepuluh destinasi tersebut adalah Denpasar, Surabaya, Medan, Makassar, Balikpapan, Yogya, Aceh, Semarang, Lombok, dan Biak.
Lebih lanjut Maya, biasa Damayanti disapa mengatakan, bahwa dengan adanya kerja sama dengan Garuda Indonesia, Gapura Angkasa juga Koperasi Karyawan Satya Ardhia Halim Perdanakusuma ini dapat memudahkan anggota DPR RI dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota dewan. Tentunya dengan fasilitas layanan diantaranya dengan pemberian premium services, fasilitas lounge, hingga asistensi selama berada di bandara sebelum keberangkatan.
Selanjutnya Maya menjelaskan, adanya kerja sama dengan Garuda Indonesia ini adalah untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan ticketing kepada anggota. Dimana terkait dengan tiket tersebut, anggota memiliki persoalan yang cukup beraneka ragam.
“Kerja sama dengan garuda untuk anggota yang memakai tiket garuda kita bisa handle dari Jakarta jadi nggak usah susah-susah datang ke Jakarta. Tapi kita tinggal telepon dimanapun maupun di luar negeri bisa ada yang mengurus tiket. Karena tiket ini clue nya banyak, kadang-kadang anggota itu kan maju mundur dan itu bisa sekarang sudah ter-handle dengan baik. Mungkin ini juga masih jauh dari sempurna, tetapi kami ingin setiap tahun ada peningkatan dan peningkatan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kerja sama ini merupakan tahun ketiga bagi DPR RI dan Garuda Indonesia dan tahun pertama bagi Gapura Angkasa dan Koperasi Karyawan Satya Ardhia Halim Perdanakusuma, sehingga diharapkan dengan adanya kerja sama ini dapat memberikan hak keprotokolan yang lebih prima bagi anggota DPR RI. Adanya keluhan dan kritik akan dijadikan sebagai pemacu agar dapat lebih baik lagi.
Sementara itu, Vice President Ground Services PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Fikri Ilham Kurniansyah menuturkan, di tahun ketiga kerja sama ini dirinya akan lebih meningkatkan kerja sama di sisi koordinasi ketika anggota dewan akan berangkat, ketepatan jadwal penerbangan, hingga perubahan jadwal penerbangan.
“Itu penting bagi anggota dewan dalam menunjang kelancaran tugas-tugas anggota dewan terutama di daerah-daerah yang schedule-nya sudah padat, sehingga dengan layanan dan informasi yang lebih baik akan memudahkan apabila terjadi perubahan-perubahan penerbangan atau jadwal penerbangan itu melakukan kita bisa menyelenggarakan atau mengatasi persoalan-persoalan itu lebih mudah, dan memberikan jalan terbaik,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Hak Keprotokolan ini juga tidak hanya dimiliki oleh anggota DPR RI saja melainkan juga satu orang pendampingnya, juga Pejabat Eselon I dan II di Setjen DPR RI dan satu pendampingnya. (ndy/sc)