BK DPR: DPRD Perlu Membentuk Tim Ahli
Kepala Pusat Perancangan Undang-Undang DPR RI Inosentius Samsul (tengah) menerima kunjungan DPRD Pati Jawa Tengah di ruang MKD. foto : Jayadi/Man
DPRD dirasa perlu membentuk badan yang mendukung jalannya pelaksanaan tugas, agar berjalan secara efektif. Mengingat kesibukan Anggota DPRD yang memiliki potensi terbaginya konsentrasi antara tugas satu dengan tugas yang lainnya.
Demikian dikatakan Kepala Pusat Perancangan Undang-Undang Badan Keahlian (BK) DPR RI Inosentius Samsul usai menerima Anggota DPRD Pati di ruang rapat MKD DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (11/01/2018).
“Dengan adanya tim ahli pemerintahan, di daerah dapat berjalan secara efektif. Sebab jika tidak didukung dengan ahli maka akan sering terjadi miss komunikasi substansi yang tidak berimbang antara eksekutif dan DPRD,” tuturnya.
Inosentius mengingatkan bahwa DPRD memiliki dasar hukum yang kuat untuk menyediakan tenaga ahli di masing-masing fraksi maupun alat kelengkapan. Dengan fasilitas yang diberikan ini, sangat disayangkan daerah-daerah belum secara jeli memanfaatkannya.
Padahal, tambah Inosentius, hal itu sudah dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang khusus mengatur tentang DPRD yang di dalamnya sudah diamanatkan adanya pembentukan tim ahli.
“Dengan keberadaan tim ahli dipercaya akan memperkuat fungsi legislasi. Sebab dengan adanya tim ahli yang setiap saat dapat mengikuti perkembangan yang ada di DPRD maka akan membantu Anggota DPRD dalam menyelesaikan naskah akademik lebih cepat dan mudah,” imbuh Inosentius.
Sementara terkait persoalan-persoalan di daerah Pati yang sempat di bagikan dan didiskusikan bersama BK DPR, Inosentius berharap agar hal itu dapat ditangani dengan baik serta adanya perbaikan sistem pendukung.
“Harapan saya, mereka kembali siap membenahi supporting system di DPRD. Karena supporting system dalam arti tim ahli itu sekali lagi penting. Anggota DPRD itu sibuk, sehingga perlu membentuk tim ahli bidang tertentu. Sebab kalau mereka sendiri yang melaksanakan, kemungkinan akan tercecer,” tutupnya. (apr/sf)