Balitbang Palma Manado perlu dikembangkan
Anggota Komisi IV DPR RI Fauzi Amro meninjau Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Palma guna melihat kondisi yang ada di lapangan, Manado, Sulawesi Utara, Selasa, (19/12/2017). (foto: Chas/Jay)
Di hari kedua, Tim Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI meninjau Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Palma guna melihat kondisi yang ada di lapangan, Manado, Sulawesi Utara, Selasa, (19/12/2017).
Anggota Komisi IV DPR RI Fauzi H. Amro (F-Hanura) mengatakan bahwa Balitbang Palma ini sudah banyak melakukan penelitian yang bagus, salah satunya menghasilkan produk yang baru yang berasal dari kelapa.
“Balitbang ini sudah banyak menghasilkan produk yang berguna bagi kesejahteraan masyarakat, tetapi balitbang ini harus berkembang jangan stop sampai disini, hasil yang ada harus segera dikembangkan,” tuturnya.
Anggota Dewan ini menerangkan bahwa penanaman pohon palma harus dilakukan secara berkala dan terukur menganut pada pesan Presiden Jokowi yaitu penanaman dilakukan tidak secara seremonial tetapi harus dilakukan berkala dan terukur.
“Artinya, balitbang ini harus membuat model kebun percontohan dan bisa mengajak kelompok masyarakat untuk turut menanam apa yang sudah dihasilkan, misalnya menanam bibit kelapa yang produktif untuk menghindari banjir,” katanya.
Perihal menanam, Fauzi menjelaskan bahwa masyarakat harus turut diajak guna meminimalisir terjadinya banjir dan tanah longsor beberapa hari lalu di Manado. Misalnya di daerah aliran sungai bisa ditanamkan pohon-pohon kelapa yang sudah diteliti oleh Balitbang.
“Kami berharap Balitbang ini tidak stop hanya di penelitian, tapi harus berkembang dengan cara bekerjasama dengan masyarakat atau membuat kebun- kebun percontohan agar bisa meningkatkan kesejahteraan untuk masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Fauzi mengatakan bahwa ini adalah potensi yang bagus, dan harus segera dikembangkan, jika stop sampai di sini maka hanya menjadi cerita anak cucu kita. “Harapan kami, Balitbang di tahun 2018 harus segera membuat kebun percontohan sebagai pelopor terdepan untuk inovasi perkebunan yang ada di Indonesia,” tutupnya. (chas,mp)