Sinergikan Bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan Darat Dengan Pesantren

08-11-2017 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin s(Foto : Andri).

 

 

Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin memberi masukan kepada Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan Perikanan untuk mensinergikan program kerakyatan yang ada di kedua kementerian tersebut agar bersinergi dengan pesantren. Dari berbagai pesantren yang dikunjunginya di beberapa wilayah Indonesia, ternyata banyak hal-hal positif yang terjadi dalam mengembangkan pesantren dengan basis pertanian, peternakan dan perikanan darat.

 

“Menteri Pertanian periode ini sudah setuju dan tertarik untuk mensinergikan pertanian dan peternakan di pesantren. Tinggal kementerian kelautan perlu dorongan lebih agar memberikan porsi programnya pada pengembangan perikanan darat di pesantren,” ujar Akmal.

 

Akmal mengatakan, sinergi program pertanian dan peternakan dengan pesantren mulai gencar sejak periode presiden sebelumnya. Saat itu program andalannya antara lain Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO), Lembaga Mandiri Mengakar di Masyarakat (LM3), Bantuan Sosial (Bansos Traktor, Pompa Air, ‘Rice Milling Unit’ / RMU), Penyelamatan Sapi Betina Produktif dan Unit Pengelolaan Jasa Alsintan (UPJA).

 

Program-program Kementerian Pertanian sangat efektif pada implementasi pesantren karena sangat minim pada kejadian penyimpangan, kelalaian atau wanprestasi, tambahnya. Bahkan jika perlu, Kementerian Pertanian dapat mengimplementasikan program SDM Pertanian di pesantren. Sebagai contoh dapat diaplikasikan program SMD (Santri Membangun Desa), PPMD (Pemuda Penggerak Membanngun Desa), dan PMT (Penyelia Mitra Tani) pada pesantren yang memiliki basis ekonomi syari’ah.

 

 “Saya kira DPR dan Kementan sudah banyak memiliki kesepahaman bahwa program pemerintah bidang pertanian dan peternakan bersumber dari APBN dapat berjalan di pesantren. Bahkan menteri pertanian saat ini sangat antusias meski porsi untuk program pesantren ini masih kecil,” ucap Anggota Banggar ini.

 

Akmal juga mengatakan, pada program perikanan darat, Menteri Kelautan dan Perikanan perlu dorongan lagi agar mampu memberikan programnya pada pesantren. Untuk wilayah-wilayah tertentu, sangat baik pengembangan perikanannya.

 

“Saat ini budidaya perikanan darat  di pesantren lebih banyak bantuan dari pemerintah daerah melalui dinas-dinas perikanannya, sedangkan alokasi dari pemerintah pusat perlu ditingkatkan lagi,” tutup Akmal (dep,mp).

BERITA TERKAIT
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...