Mamuju Butuh Bantuan Pemerintah di Sektor Perikanan dan Kelautan

02-08-2017 / KOMISI IV

Anggota Komisi IV DPR RI Ibnu Munzir meminta  pemerintah  memberikan perhatian besar pada Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat dengan memberikan banyak bantuan di sektor perikanan dan kelautan.

 

Menurut politisi  Golkar ini,  potensi alam di sektor perikanan dan kelautan yang dimiliki Kabupaten Mamuju Tengah jika tidak dikelola dengan maksimal, akan sia-sia potensi tersebut. 

 

"Salah satu potensi wilayah Mamuju Tengah ini di sektor perikanan. Ini harus dimanfaatkan dan didayagunakan. Kekurangan benih dan segala macam harus ditutupi dari atas yaitu pemerintah pusat. Pemerintah harus bantu itu dan ini sudah dilakukan melalui bantuan benih dan bibit-bibit ini untuk memperbanyak hasilnya," katanya saat bersama Tim Komisi IV  meninjau Desa Tumbu, Topoyo, Mamuju Tengah, Sulbar, Selasa (01/8/2017).

 

Selain sektor perikanan, lanjutnya, Mamuju Tengah juga mempunyai potensi budidaya tambak yang perlu dikembangkan. Karena, dengan memiliki 4.000 hektare luas tambak, seharusnya potensi keberadaan lahan itu dapat dimanfaatkan secara maksimal.

 

"Ini besar potensinya tapi belum tergarap. Untuk itulah bersama Dirjen Perikanan Budidaya memberikan bantuan ekskavator dalam rangka menggunakan potensi ini. Ini bagian kecil saja. Potensi di sini harus terus digali termasuk sektor lain," paparnya. 

 

Menurut Ibnu, kalau potensi tersebut dimanfaatkan dengan maksimal, akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Mamuju Tengah pun meningkat. PAD meningkat berarti pembangunannya juga berjalan. 

 

Karena itu, lanjut Ibnu, pemerintah daerah harus bersinergi dengan pemerintah pusat, DPR, untuk bisa memanfaatkan potensi kekayaan Mamuju Tengah di sektor perikanan dan kelautan untuk  meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

 

Sementara itu Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang mendampingi tim, menyatakan  bahwa pihaknya telah memberikan bantuan di sektor perikanan kepada beberapa kabupaten di Sulbar. Bantuan ini diharapkan dapat mengembangkan potensi perikanan dan kelautan di sana.  

 

Bantuan yang diberikan diantaranya, 300 ribu benur udang faname dan pakan udang seberat 1 ton kepada kelompok Bonang Raya di Mamuju Tengah. "Di 2017, atas dukungan Komisi IV DPR, kami mendapat anggaran Rp 150 miliar dan kami gunakan langsung sebagai bantuan untuk masyarakat," tutur Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Budidaya.

 

Kabupaten Mamuju di tahun ini mendapat jatah bantaun dari pemerintah. Kabupaten tersebut menerima bantuan berupa restocking 1 juta ekor benur udang windu di Teluk Mandar. Sementara itu, bantuan restocking sebanyak 500 ribu ekor benur udang windu juga diberikan Kabupaten Polewali Mandar (Polman) pada 2017. Mesin dan bahan baku pakan 1 unit juga diberikan kepada kelompok Darul Ulum di Kabupaten Polman. (rni), foto :  runi/hr.

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...